JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM — Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah mengeluarkan emergency use of authorization (EUA) untuk vaksin covovax, pada 17 November 2021. Vaksin COVID-19 ini diproduksi Serum Institute of India.
“Peruntukannya (vaksin covovax) bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas. Pemberian vaksinnya sendiri akan dilakukan sebanyak 2 dosis. Dengan rentang interval dosis pertama dan kedua, selama 21 hari,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof. Wiku Adisasmito, dikutip dari keterangan resminya, Jumat (26/11/2021).
Sementara terkait target vaksinasi COVID-19 di Indonesia, sambung Wiku untuk dosis 1 sampai November 2021 mencapai 60% . Sedangkan Desember 2021 yaitu 70% dari target populasi atau dari total 208 juta penduduk yang memenuhi kriteria vaksinasi.
“Saat ini stok vaksin terus bertambah, untuk mendukung pencapaian target vaksinasi secara nasional,” terang Wiku.
Lebih lanjut, Wiku mengatakan ketersediaan vaksin pada Desember nanti akan bertambah. Sekitar 102 juta dosis, yang berasal dari skema pembelian maupun hibah.
Untuk mencapai target vaksinasi Covid-19 tersebut, pemerintah melakukan penyediaan minimal 1 unit cold chain, di setiap gudang penyimpanan provinsi. mendorong penggunaan vaksin dengan memberdayakan unsur TNI/POLRI, dan mendorong kepala daerah untuk menyerap vaksin yang ada segera. Serta memberi edukasi, pada masyarakat terkait manfaat untuk divaksin.
Sampai saat ini 26 ibu kota Provinsi di Indonesia, telah mencapai target lebih dari 70% vaksinasi per daerah.
“Diharapkan capaian 70% ini akan tercapai pada seluruh daerah di akhir tahun ini,” ucap Wiku. (ytn)