BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Anggota Komisi I DPRD Provinsi Jawa Barat, Sidkon Djampi mengungkapkan kesadaran masyarakat terkait vaksinasi COVID-19, di Kabupaten Indramayu masih minim. Hal itu, kata Sidkon terlihat dari target vaksinasi yang belum tercapai.
Untuk itu, pihaknya harus terus berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat.
“Berdasarkan informasi dari Satpol PP Kabupaten Indramayu, memang kesadaran masyarakat atas vaksinasi masih kurang. Apalagi target vaksinasi di sini, masih belum mencapai target. Ini adalah catatan bagi kita, untuk disampaikan dan dikordinasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” tandas Sidkon dalam rilis yang diterima PASJABAR, Sabtu (27/11/2021).
Menurut Sidkon, target yang belum tercapai itu disebabkan, akibat masih kurangnya ketersediaan vaksin COVID-19. Serta kesadaran masyarakat yang belum melek, akan pentingnya vaksin COVID-19.
“Vaksinasi yang belum mencapai target karena ketersediaan vaksin di sini. Kedua kesadaran masyarakat Indramayu, masih belum sesuai dengan harapan, ini PR kita,” pungkasnya.
Untuk Kabupaten Indramayu, sampai saat ini masih melaksanakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3.
Mengutip data capaian vaksinasi COVID-19 di Provinsi Jawa Barat, dari Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Pemprov Jawa Barat. Sampai 26 November 2021, dari 37 juta target vaksinasi warga Jabar. Untuk dosis pertama baru mencapai 65,20 %, sementara dosis kedua hanya 44,98%. (ytn)