PASJABAR

BPBD Kabupaten Garut Lakukan Percepatan Penanganan Bencana Banjir Bandang

ADVERTISEMENT

GARUT, WWW.PASJABAR.COM Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, terus melakukan percepatan penanganan bencana banjir bandang, yang terjadi di Kecamatan Sukawening dan Karang Tengah.

Antara lain mendirikan tiga titik pos pengungsian di Kecamatan Karang Tengah. Adapun lokasi pos pengungsian berada di Masjid Ar-Ridho Desa Caringin, Pesantren As-Sarif Desa Cinta, dan Madrasah Desa Sukamukti. Hasil assesement sementara, terdapat 80 jiwa yang mengungsi di Desa Caringin, 272 jiwa di Desa Cinta, dan 65 jiwa di Desa Sukamukti.

Pendirian dapur umum dilakukan di empat titik, yakni satu titik di Kecamatan Sukawening, dan tiga  titik di Kecamatan Karang Tengah. Selain itu, bantuan logistik juga telah disalurkan bagi  warga terdampak. Tercatat kebutuhan mendesak saat ini berupa kebutuhan balita (popok bayi).

Melansir rilis BPBD Kabupaten Garut pada Selasa (30/11/2021), beberapa titik akses jalan yang sempat tidak bisa dilalui kendaraan seperti di Desa Cinta Kecamatan Karangtengah. Sejak Senin 29 November 2021, pukul 23.00 WIB sudah bisa dilalui kendaraan roda dua.

Atas kejadian banjir bandang ini, Bupati Garut telah menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari. Terhitung sejak 28 November sampai  11 Desember 2021.

Aksi dini

Memasuki husim hujan, BPBN meminta masyarakat dapat melakukan aksi dini. Salah satunya saling berkoordinasi antara masyarakat, yang berada di kawasan hulu dengan mereka yang berada di sisi hilir. Koordinasi dengan radio komunikasi, dapat melibatkan organisasi masyarakat seperti RAPI atau Orari.

Melalui penggunaan telepon selular, untuk menginformasikan kondisi hujan di kawasan hulu. Ini akan membantu warga, yang berada di sekitar daerah aliran sungai untuk melakukan evakuasi sejak dini.

BNPB mengimbau pemerintah daerah, untuk melakukan pelibatan berbagai organisasi dengan peran yang dimiliki. Untuk menginformasikan peringatan dini kepada masyarakat, sehingga dampak korban jiwa dapat dihindari pada saat terjadi bencana.

Seperti diketahui, pada Sabtu 27 November 2021 banjir bandang terjadi di Kecamatan Sukawening dan Karang Tengah di Kabupaten Garut. Menyebabkan satu rumah terbawa hanyut, beberapa fasilitas publik rusak, dan warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman. (ytn)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Bojan Hodak: Lupakan Kekalahan, Fokus Hadapi Persija

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pelatih PERSIB, Bojan Hodak, meminta para pemainnya untuk melupakan kekalahan 0-1 dari…

11 jam ago

Laga Sengit PERSIB vs Persija: Suporter Dilarang Masuk

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Setelah menghadapi Port FC di laga pembuka AFC Champions League Two (ACL…

12 jam ago

BMKG: Hujan Normal Menyapa Indonesia pada November Mendatang

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan sebagian besar wilayah Indonesia akan…

13 jam ago

Resmi Dilantik jadi Pj Wali Kota Bandung, Inilah Perjalanan Karir A. Koswara

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – A. Koswara resmi dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Bandung pada 20 September…

14 jam ago

Produk Fesyen Ulos Diserbu Atlet di PON Aceh-Sumut 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Produk fesyen berbahan dasar ulos menjadi salah satu oleh-oleh yang paling diminati…

15 jam ago

Program PKM FKIP Unpas: Pemberdayaan Perempuan Melalui Hidroponik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Program pemberdayaan perempuan melalui pertanian hidroponik telah dilaksanakan di Kampung Munjul, Desa…

16 jam ago