HEADLINE

Mahasiswa FT Unpas Torehkan Prestasi, Jadi Juara 1 BMC Tingkat Nasional

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Pasundan meraih juara 1 dalam Lomba BMC Nasional yang diadakan oleh Universitas Syiah Kuala, belum lama ini.

Tim Mahasiswa FT Unpas diwakili oleh Reyhan Rasyid Ziddan, Drajat Cahya Diningrat dan Kasyfi Adhadini.

Salah satu anggota Tim, Reyhan mengaku dirinya dan teman-temannya merasa senang dan bersyukur.

“Dengan raihan ini, tentu kami senang dan sangat bersyukur,” ungkapnya.

Reyhan mengaku sebenarnya persiapan pribadi yang ia lakukan kurang, ia tidak mengikuti kelas technopreneurship di kampus karena beberapa hal.

“Tapi berkat bantuan teman-teman saya yang hebat, saya bisa mengikuti materinya Alhamdulillah,” ulasnya.

Ia menambahkan bahwa untuk persiapan tim dibagi menjadi dua persiapan.

Ist

“Yang pertama Pengumpulan BMC awal lomba, kami melakukan brainstorming ide semalaman dan ketika ide itu sudah ada, kami mengerjakannya di pagi hari kemudian dilanjutkan malam hari. Kami menyusun poster BMC dan modul BMC berisikan rincian detail dari apa yang tertera pada poster BMC,” ujarnya.

“Kemudian untuk persiapan Final, kami menyiapkan Prototype design aplikasi, gambaran Augmented Reality, Slide Presentasi, Memperdalam pemahaman terkait Modul BMC kami, melakukan design analisis terhadap Aplikasi Augmented Reality, yang menjadi topik kami dan mencari video pendukung yang menunjukkan bahwa Augmented Reality memiliki pasar yang besar. Kami mempersiapkannya dalam waktu 2 hari 3 malam,” imbuhnya.

Mahasiswa Semester VII ini juga mengaku bahwa ia sempat mendapatkan masalah saat diawal pengumpulan poster BMC dan Modulnya.

“Kami baru mengetahui adanya lomba di hari terakhir, dan karenanya kami mendaftar pada menit menit terakhir pendaftaran, malam terakhir batas waktu pendaftaran, dan besoknya adalah batas waktu terakhir pengumpulan poster BMC dan modulnya,” ujarnya.

“Alhamdulillah setelah kami mengirimkan data pendaftaran kami. Kami melakukan brainstorming ide semalaman dan mendapatkannya. Jadi besok harinya karena kami masing-masing memiliki waktu sibuk seperti kelas di kampus dll. Kami sepakat mengerjakannya pada pagi hari dan dilanjutkan malam,” sambungnya.

Di pagi harinya, sambung Reyhan, ia dan tim melakukan brainstorming mengenai BMC dari ide yang dimiliki, kemudian dilanjutkan malam hari tim membuat poster BMC dan Modulnya.

“Tapi, Alhamdulillah berkat kuasa Allah SWT, kami dapat menyelesaikannya pada jam 23:59 lebih atau 1 menit kurang sebelum batas waktu pengumpulan ditutup,” tambahnya.

Reyhan pun berharap semua pengalaman yang ia dapat di dalam kelas perkuliahan dan juga kegiatan-kegiatan lainnya baik di dalam maupun diluar kampus, dapat ia implementasikan pada kehidupannya, pada rencana-rencana yang ia miliki untuk dirinya kedepannya khususnya.

“Saya juga berharap bisa mengikuti lebih banyak kegiatan, bukan hanya lomba tapi juga hal lainnya yang sama sama menghasilkan manfaat bagi diri saya. Untuk membangun diri saya menjadi lebih baik lagi. Sehingga kelak saya juga bisa memberikan manfaat bagi orang lain,” tandasnya.

Terakhir Reyhan memberikan semangat dan motivasi kepada kita, ia berkata bahwa mimpi itu hanya sekedar gambaran angan angan dari apa yang kita inginkan. Jadi tidak akan terwujud jika kita tidak bergerak.

“Semisal, saat kamu memiliki mimpi untuk bisa mengendarai sepeda. Tentu kamu harus bergerak menghampiri sepeda dan mencoba mengendarainya. Kalau kamu diam ya sampai kapanpun itu hanya akan jadi sekadar angan angan saja,” ujarnya.

“Dan saat kamu gagal mengendarai sepeda, jangan menyerah dan kemudian berfikir “ah aku mah dibonceng saja” kamu bisa memilih untuk berfikir seperti itu, tapi mau sampai kapan kamu bergantung pada orang lain? Orang lain punya urusan mereka masing-masing. Tujuan mereka masing-masing sama halnya seperti diri kamu. Mereka ga selalu bisa ada kapanpun untukmu. Semisal ada teman yang meminta bantuan kepadamu disaat kamu ada interview kerja di perusahaan besar, belum tentu kamu mau membantu disaat itu,” ungkapnya.

“Jadi mari berdiri dengan kakimu sendiri, bergerak, Kumpulkan banyak EXP(experience) untuk menaikkan Levelmu. Kemudian buat dunia mimpimu masuk kedalam dunia aslimu,” pungkasnya. (tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Usai Kalahkan Lion City Secara Dramatis Persib Baru Berlatih 13 November

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Usai kalahkan Lion City secara dramatis dalam laga AFC Champions League Two…

7 menit ago

Diana Mustika Dewi Bertekad Jadi Guru yang Menginspirasi

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Diana Mustika Dewi, atau yang akrab disapa Diana, adalah mahasiswa semester V jurusan…

34 menit ago

FOTO: Simulasi Pemungutan, Penghitungan Suara Pilkada Serentak 2024 Kota Bandung

FOTO KPU Bandung Gelar Perhitungan Suara BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung…

2 jam ago

Endah Marlovia Ingin Kejar Gelar Profesor Di Usia Muda

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Lulusan terbaik Program Doktor Pascasarjana Unpas, Endah Marlovia, ingin mengejar gelar Profesor…

3 jam ago

Wamen UMKM Minta Lulusan Unpas Manfaatkan Terobosan Presiden RI tentang UMKM

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Wakil Menteri UMKM, Helvi Yuni Moraz, meminta lulusan Universitas Pasundan (Unpas) memanfaatkan…

4 jam ago

Menunggu Hadirnya Seorang “Negarawan” Dalam Pilkada Serentak 2024

Oleh: Dr. H. Deden Ramdan, M.Si, Dosen Ilmu Komunikasi FISIP Unpas (Negarawan dalam Pilkada Serentak…

7 jam ago