CLOSE ADS
CLOSE ADS
PASJABAR
Selasa, 20 Mei 2025
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI
No Result
View All Result
PASJABAR
No Result
View All Result
ADVERTISEMENT
Home HEADLINE

Pemerhati Disabilitas : Pemerintah Perlu Tingkatkan Implementasi Regulasi

Yatti Chahyati
5 Desember 2021
FOTO : Hari Disabilitas Internasional
Share on FacebookShare on Twitter
ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pemerhati disabilitas dari UGM, Danang Arif Darmawan, S.Sos., M.Si., menilai perhatian pemerintah terhadap penyandang disabilitas sudah cukup baik, melalui hadirnya berbagai regulasi kebijakan. Namun begitu, pemerintah masih lamban dalam mengimplementasikan kebijakan yang ada.

“Secara regulasi ada, tetapi dari sisi implementasi perlu ditingkatkan,” tegas Danang dikutip PASJABAR dari laman UGM, Minggu (5/12/2021).

Danang menyebutkan berbagai regulasi tersebut, antara lain terkait jaminan pemenuhan hak dan perlindungan kepada penyandang disabilitas. Hal ini, diatur dalam Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2014 terkait desa yang menekankan perlindungan kelompok rentan dan marjinal seperti perempuan, anak, lansia, masyarakat adat, difabel dan lainnya.  Juga UU Nomor 8 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.

Baca juga:   Aplikasi Mobile Deteksi Kesehatan Gigi dengan Foto Berhasil Dikembangkan FT UGM

Ia menekankan dalam implementasi perlu kerja sama lintas sektoral, untuk mewujudkan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Misalnya, Kementrian PUPR dalam mendukung aksesibilitas ruang publik bagi penyandang disabilitas. Lalu, Kemendibudristek dengan menyosialisasikan keberadaan penyandang disabilitas di setiap tingkat pendidikan.

“Salah satunya yang bisa dilakukan dengan mengajarkan bahasa isyarat. Jadi siswa tidak hanya mempelajari bahasa lokal, namun bahasa isyarat juga dipelajari. Sehingga saat bertemu penyandang disabilitas, bisa berkomunikasi dengan baik,” imbuh Danang.

Baca juga:   Lahan Pertanian Alami Degradasi Kualitas, Ini Solusinya

Menurut Danang, upaya membangun desa inklusif juga perlu terus digalakkan pemerintah. Seperti model desa inklusi yang dikembangkan Kemendes PDT bekerja sama dengan UGM. Harapannya tak hanya desa inklusif, tetapi kedepan juga dapat meluas di wilayah perkotaan menjadi kota inklusif.

“Sasarannya tidak hanya penyandang disabilitas, tapi bagaimana memberikan perubahan mindset warga terhadap keberadaan disabilitas,” pungkas dosen Pembangunan Sosial dan Kesejahteraan (PSdK) FISIPOL UGM ini. (ytn)

Baca juga:   Sejarawan UGM : Nama Ibu Kota Negara Sebaiknya terkait Kemegahan Masa Lalu

 

Print Friendly, PDF & Email
Editor:
Tags: disabilitasUGM


Related Posts

Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Terhadap Gadis Disabilitas
PASBANDUNG

Polisi Tangkap Pelaku Pelecehan Terhadap Gadis Disabilitas

30 April 2024
Universitas Gadjah Mada (UGM)
HEADLINE

Universitas Gadjah Mada Raih Skor SINTA Tertinggi se-Indonesia

9 Januari 2024
CIDCO dan ATC Widyatama Kolaborasi Ciptakan Kehidupan Lebih Baik Bagi Disabilitas
PASPENDIDIKAN

CIDCO dan ATC Widyatama Kolaborasi Ciptakan Kehidupan Lebih Baik Bagi Disabilitas

2 Januari 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Recommended

COVID-19 Varian E848K Lebih Menular, Ini Cara Mengatasinya

Pemerintah Indonesia Lakukan Tes Ini untuk Cegah Omicron

3 tahun yang lalu
Ridwan Kamil Sebut 180 Ribu Vaksin COVID-19 Hampir Kedaluwarsa

Ridwan Kamil Minta Semua Rumah Sakit Siaga 1

3 tahun yang lalu
Bayern Munich Tutup Musim dengan Pesta Gol

Bayern Munich Tutup Musim dengan Pesta Gol

1 hari yang lalu
Capai Angka 86 Persen, Resi Gudang Kian Diminati

Capai Angka 86 Persen, Resi Gudang Kian Diminati

4 tahun yang lalu

Categories

  • CAHAYA PASUNDAN
  • HEADLINE
  • PASBANDUNG
  • PASBISNIS
  • PASBUDAYA
  • PASDUNIA
  • PASFINANSIAL
  • PASGALERI
  • PASHIBURAN
  • PASJABAR
  • PASKESEHATAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASOLAHRAGA
  • PASPENDIDIKAN
  • PASTV
  • PASVIRAL
  • RUANG OPINI
  • TOKOH
  • Uncategorized
No Result
View All Result

Trending

Bagnaia Tantang Marquez di MotoGP Thailand 2025
HEADLINE

Pernat: Bagnaia Masih Aman di Ducati

19 Mei 2025

www.pasjabar.com -- Kehadiran Marc Marquez di tim pabrikan Ducati pada MotoGP 2025 memang jadi sorotan besar. Namun...

Arsenal Siap Beri Guard of Honour untuk Liverpool

Arsenal Runner-Up Lagi, Arteta: Mimpi Belum Padam!

19 Mei 2025
AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

AC Milan Gagal Tampil di Eropa, Musim Suram Terulang

19 Mei 2025
Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

19 Mei 2025
Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

19 Mei 2025

Highlights

Duel Scudetto: Napoli dan Inter Berebut Gelar Hingga Akhir

Wamenparekraf Apresiasi Program Bandung Punya Cerita

Guru Besar FK Unpad Kritik Menkes Lewat Maklumat Padjadjaran

Inter Gagal Menang, Juara Serie A Bisa Ditentukan Lewat Playoff

DPKP Bandung Pangkas Pohon Antisipasi Musim Hujan

Gol Telat Villarreal Akhiri Rekor Tak Terkalahkan Barcelona

PASJABAR

© 2018 www.pasjabar.com

Navigate Site

  • REDAKSI
  • Pedoman Media Siber
  • Alamat Redaksi & Iklan

Follow Us

No Result
View All Result
  • PASJABAR
  • PASBANDUNG
  • PASPENDIDIKAN
  • PASKREATIF
  • PASNUSANTARA
  • PASBISNIS
  • PASHIBURAN
  • PASOLAHRAGA
  • CAHAYA PASUNDAN
  • RUANG OPINI

© 2018 www.pasjabar.com

This website uses cookies. By continuing to use this website you are giving consent to cookies being used. Visit our Privacy and Cookie Policy.