BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Musyawarah Daerah (Musda) Badan Koordinasi (Badko) Himpunan Mahasiswa Islam (HmI) Jawa Barat ke-26 sukses digelar pada 21 November-2 Desember 2021.
Acara ini dilaksanakan di Balai Latihan Koperarasi (balatkop) Jawa Barat, di mana Kota Bandung menjadi tuan rumah.
Adapun Penanggungjawab Musda badko HmI Jawa Barat ke-26 adalah Caretaker Badko HMI Jawa Barat yang di koordinatori oleh Bayhaq Jefo.
Sementara itu, peserta Musda Badko HmI Jawa barat ke-26 berasal dari 15 cabang himpunan mahasiswa islam se jawa barat yang terdiri dari cabang bandung, kabupaten bandung, jatinangor-sumedang, garut, tasikmalaya, banjar, ciamis, indramayu, kuningan, cirebon, subang, majalengka, purwakarta, sukabumi dan cabang cianjur.
Ketua Pelaksana, Muhammad Ramdan Maulana mengungkapkan bahwa tujuan utama dari musda badko HmI Jawa Barat ke-26 adalah merumuskan ide, gagasan dan program strategis jangka menengah organisasi.
“Kegiatan ini juga menjadi ajang pemilihan ketua umum badko HmI Jawa Barat, yang kemudian terpilih saudara Firman Nasution dari Cabang Bandung sebagai formateur/ketua umum Badko HMI Jawa Barat periode 2021-2023 dengan mengantongi dukungan 8 Cabang dengan total 22 suara,” ujarnya.
Ramdan mengatakan antusiasme peserta utusan dari berbagai cabang sangat tinggi dibuktikan dengan meriahnya kegiatan dengan banyaknya yang hadir di arena Musda Badko HmI Jawa Barat, terhitung ratusan kader hmi se-Jawa Barat hadir disekitar arena Musda.
“Kegiatan ini menjadi penting karna di kegiatan inilah kader HMI se-Jawa Barat merumuskan dan menetapkan konsensus bersama akan arah organisasi serta memilih nahkoda baru untuk memimpin Badko HmI Jawa Barat selama 2 tahun kedepan,” tambahnya.
Ia mengataka tema besar dari gagasan yang dihasilkan “menjembatani kesenjangan kader menuju HMI Emas-2047”.
“Kegiatan ini diadakan untuk Mlmenjembatani transformasi arah gerak perkaderan yang relevan serta adaptif dengan perubahan zaman,” ucapnya.
Di samping itu, sambungnya juga untuk menjembatani pemanfaatan Big Data dalam pola kaderisasi sebagai basis gerakan dan kebijakan menuju smart activist dan smart organization.
“Kegiatan ini juga untuk menjembatani restrukturisasi sistem informasi dan administrasi organisasi dengan berorientasi pada pendayagunaan teknologi,” tambahnya.
Ramdan juga mengatakan bahwa musda badko HmI Jawa Barat ini akan kepada Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI). (tiwi)