HEADLINE

Sudah Mendesak, FAGI Minta Walikota Bandung Segera Lantik CKS!

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Forum Aksi Guru Indobesia (FAGI) memohon Kepada Walikota Bandung untuk segera Melantik Calon Kepala Sekolah, karena saat ini terjadi kekosongan sebanyak 14 kepala SMPN di kota Bandung.

“Padahal saat ini telah ada 12 calon kepala sekolah yang telah lulus mengikuti Diklat serta telah memiliki Nomor Unik Kepala Sekolah (NUKS),” terang Ketua FAGI Iwan Hermawan.

“Pelantikan Calon Kepala Sekolah (CKS) sangat penting guna mengisi kekosongan kepala sekolah di 14 SMPN tersebut,” imbuhnya.

Ia berharap di Bulan Desember 2021 ini pelantikan kepala sekolah dapat dilaksanakan terlebih mereka telah memiliki NUKS.

“Hal ini dilaksanakan dengan pertimbangan bahwa ada calon kepala sekolah yang usianya telah mendekati usia 56 tahun, jadi jangan sampai CKS ini akhirnya gagal menjadi kepala sekolah karena faktor usia padahal sudah memiliki NUKS,” tambahnya.

Faktor lain yang harus dipertimbangkan, sambung Iwan yaitu adanya kurikulum baru yang harus diterapkan di sekolahulsibthn 2022.

“Dengan penerapan kurikulum baru maka di sekolah perlu adanya satu program dan kebijakan- kebijakan yang harus dipersiapkan secara matang, maka kepala sekolah definitif- lah yang harus ada di sekolah bukan plt. kepala sekolah,” ujarnya.

Ia mengatakan dengan status Plt. maka kepala sekolah harus memikirkan dua sekolah dan secara alami akan cenderung memikirkan sekolah asalnya, ditambah harus kembali memikirkan program PPDB tahun 2022 yang harus dipersiapkan secara matang dan harus dimulai sejak saat ini, sedangkan kepala sekolah dengan status Plt memiliki keterbatasan masa tugas sehingga tidak baik jika satu sekolah terus berganti kepala sekolah.

“Sekali lagi FAGI memohon kepada walikota Bandung untuk segera melantik calon kepala sekolah menjadi kepala sekolah yang saat ini ada kekosongan di SMPN,” tandasnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Senin (6/12/2021).

Selain itu Iwan memberikan masukkan agar di sekolah dengan dengan status grade A untuk ditempatkan Kepala Sekolah yang telah memiliki pengalaman, karena memiliki kompleksitas permasalan lebih tinggi, sedangkan untuk sekolah dengan grade di bawahnya bisa diisi oleh kepala sekolah yang baru dilantik. (*/tiwi)

Tiwi Kasavela

Recent Posts

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

37 menit ago

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

2 jam ago

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

4 jam ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

4 jam ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

7 jam ago

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

14 jam ago