PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Etnofest x Enkultura 2021 menjadi ruang berkarya bagi mahasiswa Antropologi Universitas Padjajaran.

Hal ini diungkapkan oleh Penanggung Jawab Acara sekaligus mahasiswa Antropologi Unpad Angkatan 2019, Aryo Damarseto Indrasworo.

“Kegiatan ini juga menjadi ruang diskusi yang menarik terkait dengan topik seni visual, bersama para pembicara profesional di bidangnya,” ungkapnya kepada PASJABAR.

Adapun Etnofest x Enkultura 2021adalah kegiatan kolaborasi antara Departemen Seni dan Karsa Huria Mahasiswa Antropologi Unpad (HUMAN Unpad) dengan Majalah Enkultura.

Acara ini merupakan rangkaian kegiatan pameran serta talkshow yang berlangsung secara online dari 28 November – 4 Desember 2021 yang dilaksanakan di pameranetnofest.com

Aryo mengatakan bahwa para peserta sangat antusias dengan pameran dan talkshow yang dilaksanakan.

“Hal ini terlihat pada diskusi yang terjalin pada Talkshow Pukul Dua: bersama Qanissa Aghara. Peserta yang berjumlah 60-an orang dapat mengikuti acara dengan seksama dan saling memberikan pendapat dalam sesi diskusi,” ungkapnya.

Aryo mengatakan bahwa kegiatan ini penting untuk dilaksanakan karena pada masa pandemi, kegiatan yang berhubungan dengan kesenian dan ruang untuk berkarya sangat terbatas. Serta mahasiswa Antropologi Unpad membutuhkan ruang alternatif untuk berkarya dan mempublikasikannya ke masyarakat luas.

“Kami berharap seluruh peserta dapat menikmati acara ini. Dengan dilaksanakannya pameranetnofest.com dan Talkshow Pukul Dua semangat untuk berkarya di masa pandemi dapat terus lestari dan acara ini dapat memberikan ruang diskusi yang baik bagi para peserta yang hadir,” ujarnya.

“Selain itu, harapannya mahasiswa antropologi dapat selalu mengembangkan ide-ide kreatifnya,” imbuhnya.

Ke depan, sambung Aryo jika memungkinkan acara dapat dilaksanakan secara offline. Baik itu berupa pameran di sebuah galeri atau acara talkshow yang dapat didatangi secara langsung.

“Acara ini juga akan dilaksanakan kembali oleh angkatan-angkatan bawah di Antropologi Unpad. Sehingga Etnofest menjadi acara rutin yang dilaksanakan setiap tahun,” pungkasnya. (tiwi)