BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar menekankan, generasi muda Jabar harus punya kekuatan akhlakul karimah, spiritualitas, dan fisik yang prima. Untuk itu, Pemprov Jabar menghadirkan konsep masagi, berarti memiliki kecerdasan dan keahlian.
Hal tersebut dapat ditanamkan kepada generasi muda, dengan nilai-nilai pendidikan karakter sekaligus mengembalikan pendidikan budi pekerti yang berdampak pada perilaku sosial.
“Karena penerus Jabar harus punya moral, mudah-mudahan para guru mengerti dan segera bisa dilaksanakan (konsep masagi),” ucap Wakil Gubernur Jabar, Uu Ruzhanul Ulum dalam rilis yang diterima PASJABAR, Rabu (8/12/2021).
Melalui Jabar masagi, Uu berharap generasi muda Jabar dapat menjadi manusia berkualitas sekaligus berbudaya. Manusia berbudaya ini memiliki kemampuan untuk bisa belajar merasakan (surti/rasa), belajar memahami (harti/karsa), belajar melakukan (bukti), belajar hidup bersama (bakti).
“Harapan dan keinginan pimpinan di Jabar yaitu lahirnya anak-anak sebagai tunas harapan bangsa, yang memiliki keimanan dan ketakwaan selain memiliki disiplin keilmuan yang hebat. Tanamkan rasa nasionalisme dan kebangsaan terhadap siswa kita. Tanamkan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara, alat pemersatu,” tegasnya.
Uu pun berharap dengan generasi Jabar yang berkarakter, visi Jabar juara lahir batin dapat terakselerasi. Lewat pondasi generasi Jabar masagi, kata Uu, Pemprov Jabar berupaya menyeimbangkan pembangunan lahiriah dengan batiniah.
Selain itu, Uu menekankan kepada generasi muda, untuk siap dan sigap menangkap lompatan-lompatan teknologi dengan pendekatan-pendekatan kreatif. Tujuannya agar generasi muda mampu menjawab tantangan zaman yang semakin dinamis. (ytn)