PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 253 atlet anggar dari 19 provinsi yang ada di Indonesia, mengikuti  West Java Fencing Championship 2021 di Grand Asrilia Hotel, Kota Bandung. Kompetisi ini berlangsung sejak 8 hingga 10 Desember 2021. Untuk memperebutkan piala Gubernur Jabar dan hadiah total senilai Rp123 juta.

“Kejuaraan ini sangat strategis. Kita sebagai tuan rumah, artinya bahwa kita pun bisa mengerahkan seluruh atlet terbaik yang ada di Jabar untuk bisa berkiprah di sini dan melihat peta dari nasional,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar, Setiawan Wangsaatmaja dalam rilis yang diterima PASJABAR, Kamis (9/12/2021).

Setiawan menerangkan, West Java Fencing Championship 2021 ini dapat menjadi momentum yang tepat, untuk mencari bibit-bibit baru di cabang olahraga (cabor) anggar.

“Dan sekaligus untuk mempersiapkan (para atlet dalam menghadapi) kejuaraan-kejuaraan di masa yang akan datang,” kata Setiawan.

Setiawan menyebutkan, prestasi para atlet cabor anggar di Jabar sangat cemerlang. Pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua lalu, kontingen anggar Jabar berhasil mencapai target dua medali emas.

Untuk itu, Setiawan bertekad mempertahankan dan terus meningkatkan potensi atlet cabor anggar di Jabar. Guna mewujudkan hal tersebut, Setiawan mengatakan, pihaknya terus memperkuat koordinasi dengan Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jabar.

“Kemarin kan di PON kita berhasil untuk meraih dua medali emas. Oleh karena itu, kami terus ingin berproses supaya ada kaderisasi, intinya seperti itu,” kata Setiawan.

Ketua Pengurus Besar (PB) IKASI Agus Suparmanto mengatakan kehadiran pemerintah daerah di bidang olahraga menjadi penting, sebagai bentuk pembinaan prestasi para atlet.

Agus berharap, kejuaraan anggar ini dapat direplikasi oleh pemerintah daerah lainnya di Indonesia.

“Event pertandingan yang diprakarsai oleh Pemda Provinsi Jawa Barat ini saya sangat mengapresiasi. Saya berharap mudah-mudahan pemda yang lainnya mengikuti. Juga saya harapkan, (kompetisi) ini bisa terus diadakan tahun-tahun berikutnya, karena ini pembinaan prestasi untuk ke taraf internasional,” tegasnya. (ytn)