Jabar Kirim Bantuan Rp2 Miliar Bagi Korban Erupsi Gunung Semeru

Bantuan Jabar untu korban erupsi Gunung Semeru (foto : humas Pemprov Jabar)

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) mengirimkan bantuan senilai Rp2 miliar rupiah, bagi korban erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jatim pada Rabu (8/12/2021) malam. Bantuan ini berasal dari berbagai elemen masyarakat Jabar.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil merinci bantuan tersebut, sebesar Rp900 juta sudah dipergunakan untuk dibelikan keperluan mendesak. Sementara Rp1,1 miliar, dalam bentuk uang yang penyalurannya dibantu Lazis Muhammadiyah.

“Alhamduilillah terkumpul Rp2 miliar, sudah dikirimkan sudah dibelanjakan Rp900 juta untuk barang – barang kebutuhan yang mendesak. Supaya nanti karena mungkin susah mencari kebutuhan tersebut, jadi kita belanjakan di sini. Sebanyak Rp1,1 miliar dalam bentuk uang, yang nanti akan dikerja samakan penyalurannya oleh Lazis Muhammadiyah,” imbuh Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.

Selain bantuan materil, Pemprov Jabar juga telah mengirimkan 180 relawan berkeahlian, dari Jabar Quick Response. Saat ini sudah bekerja di lokasi pengungsi, disusul 24 relawan sebagai gelombang kedua.

“Teiring salam doa dari kami semua, dari tanah Jabar. Semua memantau dengan rasa prihatin dan juga rasa ingin membantu. Malam ini kami mengirimkan senilai Rp2 miliar untuk pengungsi, kebetulan bekerja sama berbagai pihak, utama nya dengan Lazis Muhammadiyah,” sambung Kang Emil.

Selanjutnya, kata Kang Emil, Pemprov Jabar siap terus menyalurkan bantuan, untuk Kabupaten Lumajang. Dan akan terus membantu para korban bencana, juga akan terus memberikan dukungan

“Intinya kami membersamai dalam doa dalam bantuan nyata. Jika ada apa- apa kontak Pemda Provinsi Jabar saja, insyaallah semua warga Jabar menyayangi warga Lumajang. Jadi kami bantu sampai nanti tahap rekonstruksi,” beber Kang Emil.

Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir berharap para kepala daerah memiliki kerja sama yang bagus dengan daerah lain. Salah satunya terwujud melalui solidaritas yang tinggi, dalam membantu penanganan bencana.

“Sehingga musibah ini membuat kita semakin solid,” imbuh Haedar. (ytn)

Yatti Chahyati