BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta para guru besar yang tergabung dalam Persatuan Guru Besar Indonesia (Pergubi) Jabar menjadi penasihatnya dalam proses pengambilan keputusan.
Hal tersebut dikatakan Gubernur selepas menghadiri pelantikan pengurus Pergubi DPD Jabar, di Aula Barat Gedung Sate Bandung, Sabtu (11/12/21).
“Saya harap setelah pelantikan ini para profesor ini jadilah penasihat Gubernur Jabar,” kata Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Kang Emil mengatakan kualitas seorang pemimpin datang dari keputusannya. Apabila tiap hari pemimpin mengambil keputusan baik, maka bisa disebut pemimpin berkualitas. Sebaliknya jika keputusannya buruk maka akumulasinya adalah pemimpin yang buruk.
“Jadi kualitas pemimpin itu datang dari keputusannya,” ucap Kang Emil.
Untuk menjadi pemimpin baik tersebut, Kang Emil mengaku butuh nasihat dan masukan, salah satunya dari guru besar.
Hal ini juga sebagai perwujudan dari visi Jabar juara lahir batin dengan inovasi dan kolaborasi, di mana akademisi ada dalam salah satu unsur kolaborasi pentahelik ABCGM (akademisi, bisnis, community, government, media).
“Kami butuh nasihat,” katanya.
Gubernur menuturkan, prinsip kepemimpinan yang ia pegang adalah good data good decision, bad data bad decision, no data no decision. Data yang baik akan berpengaruh kepada baiknya keputusan, begitu pun sebaliknya. Data tersebut salah diperoleh dari pemikiran para guru besar. (ytn)