BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Paguyuban Pasundan dan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Jawa Barat siap berkolaborasi untuk menguatkan konten lokal di televisi.
Hal ini diungkap dalam Focus Group Discussion (FGD) pada Rabu (15/12/2021) secara virtual yang mengusung tema “Penguatan Konten Lokal di Tayangan TV Jawa Barat”.
Acara ini menghadirkan narasumber Dr. Dadang Rahmat Hidayat, SH, S.Sos, M.Si (Dekan Fikom Unpad) Dr. Adiyana Slamet,S.Ip, M.Si. (Ketua KPID Jawa Barat) dan Dr. H. W. Setiawan (Ketua Bidang Budaya PB Paguyuban Pasundan) yang dimoderatori oleh Dr. Yaya Mulyana Abd. Aziz (Ketua Bidang Litbang PB Paguyuban Pasundan).
Ketua PB Paguyuban Pasundan, Prof. Dr. H. M. Didi Turmudzi, M.Si mengungkapkan bahwa FGD ini penting karena terkait masalah kelangsungan hidup bangsa.
“Saya merasa etik moral bangsa ambruk, maka penting bagi media untuk melakukan peran strategis dengan penyelamatan melalui siaran,” ujarnya.
Ia mengatakan dari hasil FGD ini sudah tergambar bahwa ke depan harus ada kolaborasi diantara semua semua pihak dalam pengadaan konten lokal di Jawa Barat.
“Semoga nantinya harapan media dengan harapan masyarakat bisa nyambung, karena selama ini tidak ada silaturahim budaya,” sambungnya.
Ke depan, lanjutnya akan dibentuk tim sehingga akan ada solusi dan keberpihakan dari pemerintah, karena menurut Prof Didi, hal ini menyangkut masalah anak bangsa ke depan, seperti tontonan untuk orang dewasa yang ditonton oleh anak kecil sehingga perlu adanya bimbingan.
“Semua pihak harus bekerja keras, karena ini adalah masalah bersama, maka dari itu harus kerjakan bersama-sama,” tandasnya.
Adapun Ketua KPID Jawa Barat, Dr. Adiyana Slamet,S.Ip, M.Si. mengatakan bahwa kolaborasi dan regulasi terkait konten lokal sudah ada, kendati demikian ada beberapa hal yang perlu dikembangkan.
“Dalam FGD ini muncul rekomendasi, bagaimana jika konten lokal bisa masuk ke televisi hotel, sehingga orang yang datang ke Jawa Barat dapat mengenal wilayah dan nilai yang ada di Jawa Barat,” ucapnya
Kegiatan FGD ini sambung Adiyana juga membangun komitmen antara KPID Jawa Barat bersama Paguyuban Pasundan sebagai episentrum nilai kesundaan dan jawa barat untuk menguatkan konten lokal di lembaga penyiaran yang nanti akan ditayangkan dan ditonton oleh masyarakat.
“Ke depan, kami akan membentuk tim untuk membuat naskah akademik setelah FGD bersama Paguyuban Pasundan dan Fikom Unpad, kemudian naskah akademik ini akan kami dorong paling tidak ke komisi I atau gubernur,” pungkasnya.
FGD ini disiarkan langsung di Channel Youtube PASTV yang dapat disaksikan di ;
https://youtu.be/vZVkfX7P0N8
(Tiwi)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Banjir kembali melanda Dayeuhkolot dan Bojongsoang meski sudah dibangun berbagai infrastruktur…