Dalam keterangan resminya, Bruno dikontrak hanya dengan durasi setengah musim atau hingga akhir Liga 1 2021/2022. Setelah itu, Persib akan mempertimbangkan menyodorinya kontrak baru atau tidak.
“Ini adalah pemain kedua yang didatangkan Persib, untuk mencapai target juara musim ini. Dengan durasi kontrak setengah musim, Bruno akan mendapat opsi perpanjangan pada akhir kompetisi, jika penampilannya melebihi ekspektasi tim pelatih,” tulis Persib.
Bruno sendiri punya rekam jejak mentereng, terutama di Liga Vietnam. Bersama Hanoi FC, dia pernah jadi topskor Liga Vietnam pada musim 2019. Bahkan, pada musim 2020, dia mengantar klubnya jadi juara kompetisi.
Pemain berusia 28 itu pun, kini akan menanggung beban menggantikan Wander Luiz, yang tak diperpanjang kontraknya. Dia wajib mencetak banyak gol, jika ingin mendapatkan sodoran kontrak baru di akhir musin.
Sebagai striker, Bruno memang punya jejak menggiurkan. Di Liga Vietnam, dalam 36 laga dia berhasil mengoleksi 23 gol dan dua assist. Harga Bruno pun cukup fantastis. Laman transfermarkt melansir nilai pasar Bruno nyaris Rp7 miliar, tepatnya, Rp6,95 miliar.
Tidak diketahui pasti, berapa nilai kontrak yang disodorkan Persib. Namun, nilai pasar ini bukan ukuran pasti. Nilai pasar hanya perkiraan, didasarkan pada penampilan sang pemain. (ors)