PASJABAR

BANDUNG,WWW.PASJABAR.COM–Program Pascasarjana Universitas Pasundan (Unpas) menggelar sidang terbuka Promosi Doktor
Resty Ismawanti, mahasiswi program doktor Ilmu Manajemen pada Rabu (22/12/2021).

Acara yang berlangsung di Aula Mandalasaba dr.Djoenjoenan Lantai V Gedung Paguyuban Pasundan, Jalan Sumatra No 41 Kota Bandung ini diketuai oleh rektor Unpas, Prof. Dr. Ir. H. Eddy Jusuf, Sp., M.Si., M.Kom.IPU

Adapun disertasi yang disidangkan berjudul Pengaruh Kompetensi, Motivasi, Budaya Organisasi dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Tenaga Pendidik Serta implikasinya Pada Kualitas Pendidikan dan Pengajaran (Kodiklat TNIAD).

Tim promotor diketuai oleh Prof. Dr. Ir. H. iman Sudirman, DEA sebagai Promotor dan Dr. H. Horas Djulius, SE, sebagai co promotor.

Resty mengungkapkan bahwa penelitian ini didasarkan pada fenomena yang ada dimana kinerja tenaga pendidik belum optimal sehingga kualitas Pendidikan dan Pengajaran pada pada saat ini belum optimal.

“Adapun yang menjadi faktor utama kompetensi, motivasi, budaya organisasi, disiplin kerja belum optimal,” ujarnya.

Penelitian ini, ucapnya bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji pengaruh kompetensi, motivasi, budaya organisasi dan disiplin kerja terhadap kinerja tenaga pendidik serta implikasinya pada Kualitas Pendidikan dan Pengajaran Kodiklat TNI-AD.

“Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif dan verifikatif, metode penelitian yang digunakan descriptive survey dan explanatory survey,” imbuhnya.

Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah tenaga kerja pendidik sebanyak 195 responden.

Sementara itu, metode analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur.

“Hasil penelitian menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh secara positif dan signifikan kompetensi, motivasi, budaya organisasi, dan disiplin kerja secara parsial dan simultan terhadap kinerja tenaga pendidik dan terdapat pengaruh positif dan signifikan kinerja tenaga pendidik terhadap Kualitas Pendidikan dan Pengajaran,” pungkasnya.

Hasil dari sidang ini Resty Ismawanti pun dinyatakan lulus dengan IPK 3,60 dan hasil yudisium sangat memuaskan.

Resty yang saat ini menjadi dosen tetap di Universitas Sangga Buana YPKP Bandung mengungkapkan bahwa selama berkuliah di Unpas, ia merasa nyaman.

“Selama berkuliah di Unpas, rasanya sangat luar biasa, ketika saya capek dalam beraktifitas dan datang ke Unpas, saya kembali bersemangat karena dukungan dari dosen maupun pembimbing, sehingga saya bisa menyelesaikan studi S3 ini selama tiga tahun dua bulan,” tuturnya.

Resty yang menempuh pendidikan magister di Unpas ini juga berharap bahwa Unpas ke depan akan semakin maju dan berprestasi. (tiwi)