HEADLINE

Pemerintah Berikan Rp250 Juta untuk Penanganan Darurat Bencana Gempa Bumi di Kepulauan Selayar

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan pemerintah pusat melalui BNPB telah memberikan dukungan dana siap pakai senilai Rp250 juta, untuk operasional penanganan darurat. BNPB juga mengerahkan satu unit helikopter, untuk mendukung pendistribusian logistik di wilayah Kepulauan Selayar.

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Selayar didukung Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mengirimkan tim trauma healing, untuk mendampingi warga yang masih trauma atas peristiwa gempa bumi M 7,4 yang terjadi pada Selasa (14/12/2021). Selain itu, juga dibantu tim relawan seperti dari MDMC, PMI, Baznas, Tagana, RAPI, dan lintas unsur pentaheliks lainnya.

Di samping itu, tim kesehatan dari RSUD KH Hayyung Selayar telah diterjunkan untuk membantu pemulihan kesehatan warga terdampak yang terjangkit penyakit seperti demam, diare dan flu di lokasi pengungsian.

Pengungsi

Melansir siaran pers dari BNPB, data per Minggu (26/12/2021), warga yang mengungsi di Kecamatan Pasimarannu Kabupaten Kepulauan Selayar tercatat ada sebanyak 1.216 orang dari 276 kepala keluarga (KK). Jumlah tersebut mengalami penurunan sebanyak 250 orang, dari data sebelumnya per Jumat (24/12/2021) adalah 1.466 orang dari 386 KK.

Sementara itu jumlah pengungsi di Kecamatan Pasilambena masih ada sebanyak 6.405 orang yang terbagi di 61 titik pengungsian. Kemudian di Kecamatan Takabonerate masih ada 160 KK yang mengungsi atau kurang lebih 800 orang.

Untuk data kerusakan yang berhasil dihimpun sementara, di Kecamatan Pasimarannu meliputi, rumah rusak berat 201 unit, rusak sedang 19 unit, rusak ringan 508 unit dan gedung pemerintahan yang mengalami kerusakan 13 unit. Selain itu, ada 60 warga mengalami luka berat, tiga ibu hamil, dan seorang ibu melahirkan di pengungsian.

Kemudian di Kecamatan Pasilambena ada rumah rusak sebanyak 154 unit, rumah rusak ringan 235 dan kantor pemerintahan rusak ada 12 unit. Data korban luka meliputi 59 orang luka berat, 54 luka ringan, tiga ibu hamil, dan seorang ibu melahirkan di lokasi pengungsian.

Selain itu ada seorang warga terdampak gempa bumi yang meninggal, setelah dirawat selama delapan hari di RSUD KH Hayyung di Kota Benteng, Kepulauan Selayar.

Berikutnya di Kecamatan Takabonerate, satu unit rumah rusak berat dan dua unit lainnya rusak sedang. Adapun di Kecamatan Pasimasunggu, enam unit rumah mengalami kerusakan ringan. (ytn)

Yatti Chahyati

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

5 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

6 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

7 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

8 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

9 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

10 jam ago