BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Tim peneliti Fakultas Teknik UI terdiri dari Dr.Eng. Muhamad Sahlan, S.Si., M.Eng., Habiburrahman Zulfikri, S.Si., M.Sc., Ph.D., dan Dr. Kenny Lischer, S.T., M.T., tengah melakukan penelitian terkait obat-obatan alternatif COVID-19 dengan menggunakan pendekatan bioinformatika.
Salah satu studi kasus riset yang telah dilaksanakan di FTUI, penelitian propolis asli Indonesia yang telah dilakukan mulai dari identifikasi senyawa alam, hingga screening senyawa propolis melalui pendekatan bioinformatika.
“Dengan menggunakan pendekatan bioinformatika, kita dapat melakukan screening terhadap berbagai macam zat yang terkandung dalam bahan-bahan herbal. Screening dilakukan dengan memfokuskan pada target surface protein dari COVID-19. Kami dapati bahwa pendekatan molecular docking dan molecular dynamic, merupakan dua pendekatan yang pas untuk mengeksplorasi kemungkinan pola interaksi molekul antara reseptor dengan ligan,” beber Sahlan seperti dikutip PASJABAR dari laman ui, Rabu (29/12/2021).
Molecular docking merupakan proses simulasi, untuk memprediksi apakah dan bagaimana suatu protein, dapat berinteraksi dengan suatu molekul (ligan). Sementara, molecular dynamic adalah, metode simulasi yang menganalisis perpindahan fisik dari suatu molekul.
Dalam kaitannya dengan eksplorasi senyawa berkhasiat untuk COVID-19, ligan merupakan kandidat senyawa yang dapat dipakai untuk melihat interaksinya dengan salah satu target protein pada virus COVID-19. Sementara reseptor adalah bagian protein dari virus COVID-19, yang memiliki kemungkinan untuk berinteraksi dengan kandidat senyawa (ligan).
“Melalui penelitian ini, kami menemukan beberapa senyawa yang terindikasi memiliki potensi berinteraksi dengan virus COVID-19. Meskipun pendekatan memiliki potensi dalam pengembangan obat alternatif, akan tetapi belum banyak ahli yang mendalaminya,” ungkap Habiburrahman. (ytn)