BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ratusan rumah di dua desa yang berada di Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung mengalami kerusakan akibat angin puting beliung, yang melanda kawasan tersebut Kamis sore (30/12/2021). Kerusakan rata-rata terjadi pada bagian atap rumah.
Pascakejadian, warga masih membereskan puing-puing material atap bangunan. Sebagian warga memilih untuk membetulkan atap rumahnya yang rusak, secara mandiri. Sambil menunggu asesmen dari petugas badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) Kabupaten Bandung.
Menurut salah seorang warga Komplek Griya Utama, Undang peristiwa angin puting beliung terjadi sekitar pukul 15.00 WIB dan terjadi selama beberapa menit. Adapun jumlah rumah yang rusak sampai saat ini terdata 78 unit rumah.
Menurut Camat Rancaekek, Baban Banjar, hingga Jumat pagi pihaknya masih melakukan pendataan secara terperinci. Dari data sementara, pihaknya baru mendata sebanyak 292 unit rumah warga yang rusak di dua desa, yakni Desa Rancaekek Wetan dan Rancaekek Kulon. Pihaknya juga mengatakan pendataan belum dilakukan secara optimal, karena satu titik lainnya yaknk di komplek abdi negara belum terdata.
Proses asesmen dari petugas BPBD Kabupaten Bandung sendiri, diperkirakan baru akan dilakukan pada Jumat siang, setelah pihak pemerintahan kecematan menyerahkan data terperinci.
Diketahui, kawasan Rancaekek merupakan wilayah yang seringkali terdampak angin puting beliung. Bahkan sejak empat tahun terakhir, Kecamatan Rancaekek tidak pernah absen terdampak angin puting beliung setiap tahunnya. Terparah terjadi pada 2018 silam dan merusak lebih dari 600 unit rumah warga. (ctk)