BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Dokter spesialis paru-paru RSA UGM, dr. Astari Pranindya Sari, Sp.P, menjelaskan perbedaan omicron dengan varian COVID-19 jenis lainnya. Omicron, diketahui memiliki sifat yang lebih mudah menular dibandingkan varian-varian sebelumnya.
Dahulu kata Astari pada varian COVID-19 pertama, satu orang yang terkena dapat menularkan ke tiga orang lainnya. Varian delta memiliki sifat penularan 10 kali lebih cepat, dari varian yang pertama. Sekarang, omicron memiliki sifat berkali lipat lagi daripada delta.
Mutasi pun membuat gejala yang ditimbulkan pun berbeda, dari varian sebelumnya. Pada varian COVID-19 awal, gejala-gejala yang ditimbulkan adalah seperti gangguan pada indera penciuman dan perasa, lalu kemudian batuk dan pilek. Pada varian omicron, gejala yang paling dominan terjadi adalah gampang lelah, kemudian batuk pilek, sakit tenggorokan, serta nyeri sendi.
“Dibandingkan dengan varian alpha, beta, dan delta. Varian Omicron lebih banyak hinggap di bagian saluran pernafasan. Sedangkan varian alpha, beta, delta lebih banyak hinggap di bagian paru. Jadi yang (varian) dulu-dulu lebih gampang berkembang biak di paru-paru daripada di atasnya (saluran pernafasan), sehingga efeknya gejala sesak nafas lebih banyak yang dulu (di varian alpha, beta, delta),” kata Astari, seperti dikutip PASJABAR dari laman ugm Senin (3/1/2022).
Lebih lanjut, ia mengatakan cara yang paling efektif untuk mencegah omicron tetap dengan menjaga dan menjalankan prinsip 5M protokol Kesehatan. Rutin mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta mengurangi mobilitas.
“(Cara mencegahnya) sama dengan varian-varian COVID yang lalu. Karena pencegahan dengan menggunakan masker, kemudian menjaga jarak, menghindari kerumunan (dan lain sebagainya) itu betul-betul memutuskan rantai (penyebaran) yang paling efektif,” tegasnya. (ytn)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) menegaskan pentingnya peran pemerintah daerah…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Menjalani hari-hari dengan hal positif, adalah hal yang dilakukan oleh Riksa Latifah, yang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Banjir yang melanda di Kabupaten Bandung sejak Rabu, 20 November hingga Minggu…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah merancang lima strategi untuk memaksimalkan kunjungan wisatawan domestik…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Gunung Api Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur…