JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – Pemerintah menargetkan vaksinasi COVID-19 bagi anak-anak usia 6-11 tahun, dapat selesai pada kuartal pertama 2022. Sehingga akselerasi vaksinasi ini, diharapkan dapat mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM). Dalam memenuhi hak anak-anak, untuk mendapatkan pendidikan yang lebih berkualitas demi masa depannya.
“Ditargetkan pada kuartal pertama, vaksinasi anak-anak bisa diselesaikan. Vaksinasi anak-anak menjadi penting karena kita ketahui anak-anak termasuk golongan yang rentan dan sering bertemu dengan kakek-neneknya yang juga termasuk golongan rentan,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto seperti dikutip PASJABAR dari laman kemenkoperekonomian, Senin (3/1/2022).
Kelompok anak-anak berusia antara 6 hingga 11 tahun, termasuk kelompok yang rentan terhadap serangan COVID-19. Di mana sekitar 10 sampai12 persen populasi yang pernah terkena COVID-19, berada di rentang usia ini. Di sisi lain, Indonesia dan seluruh negara di dunia saat ini juga tengah mewaspadai munculnya COVID-19 varian omicron.
Upaya percepatan dan perluasan vaksinasi bagi anak 6-11 tahun, kata Airlangga membutuhkan kolaborasi semua pihak. Dari Pemerintah Pusat, daerah, sekolah, tenaga kesehatan, media, dan tentunya orang tua.
“Saya mohon juga kepada orang tua untuk terus mengajarkan kepada anaknya tentang protokol kesehatan. Seperti membiasakan anak untuk mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker saat di luar rumah,” pungkas Airlangga.
Adapuan capaian vaksinasi COVID-19 hingga 30 Desember 2021 pukul 18.00 WIB. Tercatat telah dilakukan vaksinasi dosis satu kepada 160,28 juta penduduk atau sebesar 76,96 persen dari target vaksinasi.
Vaksinasi dosis kedua kepada 113,27 juta penduduk atau sebesar 54,39 persen dari target vaksinasi. Vaksinasi dosis tiga, telah diberikan kepada 1,29 juta penduduk atau sebesar 87,75 persen dari target vaksinasi. (ytn)