HEADLINE

Pakar Psikologi UGM Berikan Rekomendasi Penanganan Dampak Pandemi COVID-19

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Tim dari Fakultas Psikologi UGM merumuskan rekomendasi kebijakan dalam sebuah policy brief, untuk memberikan masukan analisis situasi dan mitigasi dampak jangka menengah dan jangka panjang pandemi COVID-19.

Salah satu perwakilan dari tim, Diana Setiyawati, Ph.D., Psikolog mengatakan policy brief tersebut disusun menggunakan pendekatan tentang perkembangan manusia, yang berinteraksi dengan tiga sektor penting dalam sistem sosial yaitu keluarga, sekolah, dan tempat kerja.

Rekomendasi kebijakan jangka menengah disusun untuk keluarga, pendidikan, tempat kerja dan masyarakat. Untuk keluarga, orang tua diharapkan memiliki kemampuan untuk memenuhi kebutuhan pengasuhan lima tahun pertama maksimal bagi anak yang lahir di masa pandemi. Selain itu, juga memiliki keterampilan mendampingi anak dalam mengakses konten digital sehingga proses penggunaannya menjadi tepat sasaran.

Lalu, dalam sistem pendidikan perlu dilakukan penyusunan ragam kurikulum yang sesuai untuk metode pembelajaran jarak jauh, tatap muka maupun bauran antara keduanya. Hal ini tentunya perlu diimbangi dengan peningkatan kapasitas guru, sehingga mampu merancang pembelajaran dengan tepat.

Untuk tempat kerja penting untuk menyusun rancangan pedoman bekerja di era kenormalan baru. Salah satunya, yang memuat peningkatan kapasitas kesiapan psikologis para pekerja dan implementasi kebijakan ramah keluarga. Hal tersebut perlu dilakukan, untuk mewujudkan lingkungan kerja yang sehat dan tercapainya kesejahteraan psikologis para pekerja.

Selanjutnya pada tataran masyarakat umum. Perlu dilakukan identifikasi potensi antar generasi yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan jiwa seluruh komponen yang terlibat. Mulai dari anak, remaja, dewasa atau lansia agar menjadi lebih berdaya dalam menghadapi pandemi.

Sementara itu rekomendasi jangka panjang yang ditawarkan, melakukan penguatan sistem pelayanan kesehatan jiwa di layanan primer yaitu puskesmas. Disamping itu, juga penguatan sistem kesehatan jiwa berbasis sekolah. Tak kalah penting penguatan keluarga, agar memiliki skill dan resiliensi dalam menghadapi berbagai tekanan dari pandemi COVID-19.

“Penyusunan program kebijakan dan strategi yang mendukung kebutuhan yang berbeda dari para pekerja dan adanya program mentoring psikologis, sebagai upaya family learning bagi orang tua yang bekerja sehingga dapat berperan dengan maksimal,” kata dosen Fakultas Psikologi UGM seperti dikutip PASJABAR dari laman ugm, Selasa (11/1/2022). (ytn)

Yatni Setianingsih

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

10 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

11 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

13 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

13 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

14 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

14 jam ago