HEADLINE

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Harus Enam Persen Supaya Keluar dari Status Ini

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Kementerian PPN/Bappenas mengkaji untuk keluar dari negara pendapatan menengah (middle income trap) sebelum 2045, pertumbuhan ekonomi harus rata-rata enam persen per tahun.

“Pertumbuhan di lima persen tidak cukup bagi Indonesia untuk menjadi negara dengan pendapatan perkapita yang tinggi,” kata Deputi Bidang Ekonomi Kementerian PPN/Bappenas, Amalia Adininggar Widyasanti seperti dikutip PASJABAR dari laman unpad, Kamis (13/1/2022)

Amalia menyebut, salah satu kunci untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi enem persen per tahun, adalah peningkatan produktivitas. Kendati demikian, tingkat produktivitas ekonomi Indonesia masih rendah dibandingkan negara lain di kawasan ASEAN.

Guna mengatasi hal tersebut, Indonesia membutuhkan strategi transformasi ekonomi yang baik. Transformasi salah satunya dilakukan dengan memperbarui sumber daya dan motor penggerak ekonomi.

“Kita juga perlu untuk menemukan sumber daya dan sektor yang baik, yang mampu mendukung pertumbuhan produktivitas ekonomi di Indonesia,” kata Amalia.

Tantangan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi cukup besar. Industrialisasi yang kerap menjadi motor utama pertumbuhan, kini semakin berkurang kekuatannya dalam mendorong transformasi struktural.

Model pembangunan baru

Guru Besar Harvard University Prof. Dani Rodrik menilai, daya serap tenaga kerja di sektor industri sudah berkurang di hampir semua negara berkembang. Diperlukan model pembangunan baru yang lebih sesuai menghadapi situasi saat ini.

“Strategi pertumbuhan ekonomi itu, harus berfokus pada penciptaan pekerjaan berkualitas,” ujarnya.

Salah satu yang bisa dikaji untuk menjadi model pembangunan baru adalah goods-job development model. Model ini, katanya, berfokus pada peningkatan kualitas pekerjaan di sektor kecil dan menengah. Menghubungkan kebijakan pelatihan dengan industri, subsidi upah, serta pelayanan usaha yang fleksibel. (ytn)

Yatni Setianingsih

Recent Posts

Sustainability Bond bank bjb Oversubscribed Hingga 4,66 Kali

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…

10 jam ago

Sengit! Persib Kandaskan Borneo FC Lewat Gol Ciro Alves

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…

11 jam ago

Cucun Syamsurijal Laporkan Anggota DPRD Kab. Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…

11 jam ago

Cucun Syamsurijal: Pilkada Ibarat Sepak Bola

KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…

12 jam ago

Peluang Emil Audero di Timnas Indonesia Kata Erick Thohir

WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…

13 jam ago

Insting Shin Tae-yong Terbukti di Laga Kontra Arab

WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…

14 jam ago