BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — David da Silva seolah lupa caranya mencetak gol. Dia bahkan dinilai kehilangan ambisi dan kepercayaan diri, menjebol gawang lawan. Ini tidak terlepas dari mandulnya David usai menjalani tiga laga bersama Persib. Bahkan, di laga terakhirnya melawan Borneo FC, dia membuang peluang mencetak gol.
Dalam sebuah kesempatan, David punya peluang terbuka mencetak gol saat membawa bola di area pertahanan lawan. Namun, dia lebih memilih memberi umpan pada Marc Klok.
Yang disayangkan, bola hasil tendangan Klok akhirnya tak mampu menjebol gawang Borneo FC. Kans mencetak gol pun buyar, baik oleh David maupun Klok.
Pelatih Robert Alberts mengaku tak tahu situasi di lapangan seperti apa, saat peluang mencetak gol begitu terbuka. Sehingga, dia tak berspekulasi soal apa yang dilakukan David.
“Ketia dia (David) punya momentum untuk mendapat peluang (mencetak gol), saya tidak tahu dia berkomunikasi apa dengan Marc, saya tidak tahu,” ucap Robert.
Namun, bola akhirnya disodorkan pada Klok. Dia menduga David tak mau bersikap serakah dan memberi kesempatan pada Klok mencetak gol, karena dianggap dalam posisi yang lebih baik.
Yang jelas, menurutnya David sedang berusaha mengakhiri paceklik golnya bersama Persib. Namun, kesempatan mencetak gol tak kunjung berbuah hasil manis dalam tiga laga yang sudah dilalui.
“David sedang berjuang untuk mencapai penampilan terbaiknya,” ungkap Robert.
Hal serupa juga dialami Bruno Cantanhede. Pemain yang baru mengoleksi satu gol itu bahkan merambah peran sebagai inisiator serangan. Hal itu salah satunya terbukti dari umpan yang dikirim pada David da Silva.
Saat melihat David dalam posisi kosong, dia melepas umpan. David pun berlari dan menggiring bola. Akan tetapi, wasit menilai David dalam posisi offside.
Padahal, David tidak dalam posisi offside karena umpan diberikan sebelum dia melewati garis tengah lapangan meski ada di depan pemain lawan. Keputusan wasit pun membuat Robert geram.
“Saya sudah melihat tayangan ulangnya. Kasihan David, dia sudah berusaha (mencetak gol), tapi dibatalkan. Padahal itu jelas bukan offside. Tentu saja hal itu menyulitkan untuk pemain,” jelas Robert. (ors)