BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM –- Ketua Umum Pengurus Besar PB Paguyuban Pasundan Prof. Dr. Didi Turmudzi, MSi menegaskan Paguyuban Pasundan pasti mendukung siapapun orang Sunda yang akan manggung di kancah nasional khususnya di Pilpres 2024.
“Mudah – mudahan kedepan ada sosok urang sunda yang bisa memimpin republik Indonesia ini. Yang pasti siapun orang Sunda yang mau manggung, Paguyuban Pasundan akan mendukungnya,” tegas Prof Didi yang ditemui Pasjabar, usai pertemuan dengan para inohong dalam Launcing INJabar (Institut Jawa Barat) Unpad “Saya Sunda Saya Indonesia” di Plaza Taman Hutan Raya Ir. H.Djuanda, Selasa (25/1/2022).
Pertemuan yang diikuti oleh sebagian besar inohong di Jawa Barat termasuk Gubernur Ridwan Kamil ini membahas berbagai isu yang berhubugan dengan Jawa Barat serta bagaimana menyakan ide dan gagasan untuk kemajuan Jawa Barat dan Indonesia.
Menanggapi pertemuan itu, Prof Didi menyambut baik, pasalnya dengan pertemuan dan silaturahmi dengans emua pihak di Jawa Barat bukan hanya dari sesepuh namun juga kalangan muda akan membulatkan tekad, dalam rangka membangun ikatan solidaritas suku bangsa dan kebersamaan.
“Untuk membangun Sunda membangun Indonesia, kuncinya adalah kita harus memiliki jati diri yang kuat yang kedua harus meningkatkan kualitas SDM kita, yakni SDM kita harus memiliki karakter pemberani dan petarung. Dan juga harus punya budaya bisnis dan efisien dengan cara seperti itu maka kontribusi terhadap sunda dan Indonesia akan semakin besar,” paparnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (Emil.red) mengatakan jika INJabar dibetuk khusus untuk urang Sunda yang menjadi tempat pertemuan dengan para seseuh meyikapi berbagai isu yang berhubugan dengan Jawa Barat.
“Dan ini momentum seperti ini harus terus dijaga karena momentum bertemu dan bersatu ini harus tetap dirawat sebagai salah satu forum untuk menguatkan kebhinekaan. Sehingga kita harus fokus pada hal-hal yang sifatnya membangun jadi jangan diganggu oleh situasi yang mengoyak ke Binekaan karena saat ini selain kejadian Artaria Dahlan dan juga sekarang muncul lagi kasus lainnya, sangat disesalkan karena, pada dasarnya hidup ini adalah pilihan untuk beragumentasi baik jadi jangan jadi multitafsir dan menyinggung. Jadi kita jangan jadi sibuk membahas hal -hal seperti ini dari pada membangun bangsa dan Sunda,” paparnya.
Sementara itu menanggapi dukungan para sesepuh dan juga akademisi untuk sosok Sunda maju di Pilpres 2024, Emil megatakan jika hal itu memang tidak bisa dihindari. Namun meski demikian ia tidak mau langsung mengiyakan dan berkomentar.
“Tahun ini tahun banyak panen, dan akan fokus pada berbagai kerja. Meskipun pertanyaan 2024 tidak bisa dihindari, namun saya tetap akan fokus pada proyek yang akan dituntaskan tahun ini, ada 30 program yang tertunda selama dua tahun,” jelasnya.
Hadir pada kesempatan itu anatara lain, inohong ; Popong Otje Djundjunan, Tjetje Padma Hidayat, budayawan Budi Dalton, akademisi Prof Asep Warlan, Prof Obsatar Sinaga, Prof Karim Suryadi dan beberapa budayawan dan tokoh Sunda lainnya. (tie)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM-- Menjalani hari-hari dengan hal positif, adalah hal yang dilakukan oleh Riksa Latifah, yang…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Banjir yang melanda di Kabupaten Bandung sejak Rabu, 20 November hingga Minggu…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Komunikasi dan Digital mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Serentak…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kementerian Pariwisata (Kemenpar) telah merancang lima strategi untuk memaksimalkan kunjungan wisatawan domestik…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Gunung Api Lewotobi Laki-Laki yang terletak di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur…
JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM -- bank bjb Raih The Best Indonesia IT & Digital Operational Excellence Award…