JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM– Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno, mengajak dan mendorong Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional (GEKRAFS) berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk bersama pemerintah dalam upaya meningkatkan sektor ekonomi kreatif.
GEKRAFS juga diajak untuk turut serta menjadikan ekonomi kreatif sebagai salah satu sektor unggulan dalam membangkitkan ekonomi dengan membuka lapangan kerja.
Menparekraf Sandiaga Uno saat menghadiri acara puncak peringatan HUT ke-3 GEKRAFS, Sabtu (5/2/2022) di Gedung Kesenian Jakarta, mengatakan, ekonomi kreatif merupakan salah satu pilar utama dalam penciptaan peluang usaha menuju kebangkitan ekonomi dan terbukanya lapangan kerja.
Saat ini lebih dari 20 juta masyarakat Indonesia yang menggantungkan hidupnya pada sektor ekonomi kreatif terutama kuliner, kriya, dan fesyen sebagai subsektor utama.
“Tahun lalu, 40 ribu lapangan kerja baru tercipta. Dan tahun lalu, ekonomi kreatif menyumbang 21 miliar dolar AS dalam ekspor, tertinggi sejak tahun 2011. Hal ini menunjukkan ekonomi kreatif benar-benar menjadi tulang punggung ekonomi nasional,” kata Sandiaga Uno dalam rilis yang diterima PASJABAR.
Capaian itu tentu bukan peranan dari pemerintah semata. Namun juga hasil gerak cepat dan gerak bersama dari seluruh pemangku kepentingan ekonomi kreatif, termasuk peran dari GEKRAFS.
Karenanya ia mengajak GEKRAFS untuk dapat terus berkolaborasi dengan pemerintah untuk menghadirkan program-program yang tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu yang menjawab kebutuhan masyarakat.
“Kita harus berkolaborasi. Pemerintah memiliki banyak program dan kita bisa berkolaborasi dengan semangat 3G Gercep, Geber, Gaspol (Gerak Cepat, Gerak Bersama, Garap Semua Potensi Online) untuk bangkit dan menciptakan lapangan kerja. Terutama dalam mendorong transformasi digital,” kata Sandiaga Uno yang dalam kesempatan itu juga mengunjungi pameran produk ekonomi kreatif.
Ketua Umum DPP GEKRAFS, Kawendra Lukistian, mengatakan, pihaknya siap berkolaborasi dengan Kemenparekraf/Baparekraf. Ia mengatakan, visi dari GEKRAFS sejalan dengan pemerintah yakni memberi apresiasi yang tinggi bagi pelaku ekonomi kreatif.
“Hadirnya GEKRAFS harus dapat memberi apresiasi yang optimal bagi pelaku ekraf. Selain itu juga mendukung lahirnya pengusaha baru di sektor ekraf, luasnya lapangan kerja, serta lestarinya produk ekonomi kreatif dan kebudayaan,” kata Kawendra.
HUT ke-3 GEKRAFS yang mengusung tema #EkrafBangkiitIndonesiaMaju, juga dihadiri Gubernur Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan; Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak; serta Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam. (*/tiwi)