BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Hijab Fest bakal kembali digelar tahun ini setelah absen selama dua tahun pada 2020 dan 2021. Event ini rencananya akan berjalan mulai Maret 2022 hingga akhir tahun.
Akan ada berbagai rangkaian yang digelar dari Hijab Fest 2022. Pada Senin (7/2/2022) misalnya, dilakukan gathering dengan para owner brand hijab di Trans Luxury Hotel Bandung.
“Di sini kita sampaikan info (kepada para owner) tentang Hijab Fest tahun ini di mana aja, ke mana aja sampai Desember,” kata Founder Hijab Fest Sheena Krisnawati dalam konferensi pers.
Untuk gelaran event utamanya, Maret-April nanti akan jadi gerbang pembuka untuk rangkaian Hijab Fest di Bandung. Ada alasan tersendiri kenapa event ini digelar di waktu tersebut. Itu karena Maret adalah menjelang Ramadan dan April sudah masuk ke Ramadan.
“Teman-teman hijab itu panennya di H-1 (sebulan sebelum) Ramadan dan bulan Ramadan,” ungkapnya.
Sheena mengatakan, hadirnya Hijab Fest diharapkan makin menggeliatkan pangsa pasar fesyen busana muslimah. Sehingga, roda ekonomi juga diharapkan kembali berputar.
Namun, karena situasi pandemi, berbagai rangkaian Hijab Fest akan dilakukan penyesuaian. Misalnya jika di suatu tempat atau daerah tidak diperbolehkan digelar kegiatan, pihaknya tak akan memaksakan menggelar kegiatan.
Dari Hijab Fest ini, perputaran uang juga diharapkan lebih besar dari gelaran terakhir pada 2019 lalu. Dia mencontohkan saat itu dalam sekali event yang digelar selama lima hari perputaran uangnya bisa mencapai Rp11-15 miliar.
Yang berbeda, Hijab Fest tahun ini rencananya bakal digelar hybrid. Artinya, bakal ada penyelenggaraan secara fisik dan daring. Tokopedia dan Shopee digaet untuk jadi bagian dari kegiatan ini.
Hijab Fest tahun ini juga didukung Bank Syariah Indonesia (BSI). BSI berharap bisa turut menopang perkembangan halal industry khususnya pada bidang fesyen muslimah. Harapan lainnya, Hijab Fest bisa membuat Indonesia menegaskan diri sebagai kiblat busana muslim dunia.
“Ini bentuk support kami kepada teman-teman brand hijab. Jangan mundur dari kreasi. Tunjukkan kita bisa jadi kiblat fesyen muslim dunia,” ucap Senior VP SHU BSI Vita Adriyani. (ors)