BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (HIMA PKnH) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan kini memiliki program NGAJUM (Ngaji Jum’at) yang dilaksanakan Via Zoom Cloud Meeting, dilaksanakan setiap hari jum’at.
Belum lama ini, NGAJUM juga kembali digelar dengan menghadirkan Ustadz Deriansyah dan Ustadz Rahmad Hidayat, S.HI.
Kegiatan ini diikuti oleh mahasiswa empat angkatan aktif program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn).
Ketua HIMA PKnH FKIP Unpas, Amanda Navira mengungkapkan bahwa kegiatan NGAJUM (Ngaji Jum’at) ini dilakukan agar mahasiswa di lingkungan PKnH dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT.
“Supaya kita selalu menjalankan syari’at nya yang mengarah kepada kebaikan dan menjauhi larangan-larangan yang menyesatkan umat manusia, serta meningkatkan ketaqwaan umat muslim agar menguatkan pondasi keimanan dan selalu mengingat Allah SWT,” tuturnya.
“Agama menjadi salah satu pilar penting dalam kehidupan bermasyarakat. Oleh karena itulah, dalam agama diajarkan bagaimana berhubungan dengan pencipta dan sesama,” imbuhnya.
Amanda mengatakan bahwa para peserta NGAJUM sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti rangkaian kegiatan dari awal hingga akhir sehingga menimbulkan rasa keingintahuan yang sangat mendalam dari setiap bacaan ayat suci Al-Qur’an yang dilantunkan.
“Kegiatan ini sangat penting untuk diselenggarakan karena mengingat di era milenial ini khususnya generasi muda yang mulai malas dalam membaca maupun mengamalkan apa yang terdapat di dalam ayat suci Al-Qur’an,”ungkapnya kepada PASJABAR, Minggu (6/2/2022).
Dengan NGAJUM, HIMA PKnH, sambung Amanda, memberikan kesempatan dan menjadi wadah untuk mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk memperdalam ilmu dalam membaca Al-Qur’an serta mengkaji bersama intisari yang terdapat di dalam ayat suci Al-Qur’an.
“Kegiatan seperti ini sangat penting diterapkan di mana saja karena mampu menambah ilmu dan wawasan banyak orang, Alquran adalah ilmu dari segala ilmu sehingga mengajarkan, mempelajari dan mengamalkan apa yang terdapat di dalam Al-Qur’an kepada umat manusia anak berarti memberikan wawasan dan ilmu yang baru kepada mereka,” ulasnya.
Dalam alquran, sambung dia akan ditemukan banyak sekali teori-teori yang kini mulai dipakai seiring perkembangan jaman. Kegiatan mengaji yang rutin dilakukan setiap hari akan membawa dampak yang positif bagi perilaku dan kepribadian umat manusia.
“Pengurus HIMA PKnH berharap agar ke depannya dan seterusnya masih bisa memberikan kebermanfaatan untuk banyak orang karena “khoirunnas anfauhum linnas” yang artinya sebaik-baiknya manusia ialah yang memberikan kebermanfaatan untuk orang lain,” ucapnya.
Harapan yang menjadi inti utama dari kegiatan Ngaji Jum’at ini, ujar dia, adalah agar mahasiswa Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan agar lebih mencintai agamanya jika generasi muda giat dalam belajar membaca Al-Qur’an maka akan muncul kecintaan terhadap sesuatu yang dipelajari.
“Lambat laun pasti akan timbul kecintaan terhadap kebiasaannya mengaji dan berdampak pada kecintaan pada agamanya. Oleh karena itu dengan mengadakan kegiatan Ngaji Jum’at ini sangat bermanfaat tidak hanya untuk kehidupan di dunia namun juga kehidupan di akhirat,” ulasnya.
Terakhir, Amanda berkata bahwa ke depan kegiatan Ngaji Jum’at ini diupayakan bisa menjadi momentum yang sangat berharga dalam meningkatkan spiritual mahasiswa agar senantiasa selalu membaca, mempelajari, dan mengamalkan ayat suci Al-Qur’an.
“Agar menjadi pondasi yang kuat dalam meningkatkan keimanan serta ketaqwaan kepada Allah SWT sang maha pencipta alam semesta,” pungkasnya. (tiwi)