BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Puluhan pelajar dan guru dari salah satu sekolah menegah pertama (SMP) Negeri di Kota Cimahi menjalani swab PCR yang digagas Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cimahi, Selasa (8/2//2022). Swab PCR ini dilakukan karena ditemukan satu pelajar, yang terkonfirmasi positif COVID- 19, usai mengikuti pembelajaran tatap muka (ptm) terbatas.
Satu per satu siswa dan guru, yang memiliki kontak erat dilakukan testing dengan tes PCR agar pencegahan COVID-19 bisa dikendalikan. Adanya pelajar yang terpapar COVID- 19, membuat aktivitas ptm terbatas di sekolah tersebut dihentikan sementara selama dua pekan kedepan.
Kepala Disdik Kota Cimahi, Harjono mengungkapkan sampai saat ini diseluruh wilayahnya berdasarkan data ada 15 siswa dan tiga guru se-Kota Cimahi yang terpapar virus corona. Dampaknya ada dua sekolah PAUD, enam SD, dan enem SMP yang terpaksa pembelajaran kembali dilakukan secara daring.
Pemkot Cimahi pun mengimbau agar pihak sekolah, yang masih melakukan PTM terbatas agar mematuhi protokol kesehatan yang ketat. (uby)