HEADLINE

Pekan Ini Lonjakan Kasus Omicron di Jawa – Bali Lebihi Puncak Delta

ADVERTISEMENT

JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat data konfirmasi kasus omicron menunjukkan sudah melebihi puncak gelombang kasus delta di beberapa daerah, Pulau Jawa dan Bali seperti DKI Jakarta, Banten, dan Bali.

Namun untuk jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit, belum menyamai puncak kasus deltaJuli-Agustus 2021.

Dari data Kemenkes per 6 Februari 2022, DKI Jakarta mengkonfirmasi 15.825 kasus baru, melebihi puncak kasus delta yang mencapai 14.619 kasus. Kendati demikian, pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit karena omicron berjumlah 9.364, atau setengah dari 18.824 pasien yang dirawat di puncak kasus delta 2021 lalu.

Begitu juga dengan Banten yang mencatat konfirmasi 4.885 kasus per 6 Februari 2022, lebih tinggi dari kasus delta yaitu 3.994 kasus. Namun, pasien yang dirawat di rumah sakit berjumlah 966 orang, jauh lebih rendah dibanding pasien yang dirawat di puncak gelombang delta, yaitu 4.268 orang.

Masih di periode yang sama, kasus konfirmasi di Bali sebanyak 2.031 kasus, sedikit lebih tinggi dari puncak delta yaitu 1.910 kasus. Namun, pasien yang dirawat sebanyak 948 orang, jauh lebih sedikit dari puncak delta yaitu 2.263 kasus.

”Masyarakat diharapkan agar tidak menjadikan kasus konfirmasi sebagai patokan, karena perawatan pasien di rumah sakit menjadi poin penting yang menjadi fokus saat ini. Meski kasus di beberapa daerah lebih tinggi dari delta, pelayanan pasien rumah sakit harus tetap kondusif dan hanya untuk pasien sedang, berat, dan kritis,” terang Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi seperti dikutip PASJABAR dari laman kemkes, Rabu (9/2/2022)

Kebijakan kementerian kesehatan untuk memprioritaskan pasien bergejala sedang, berat, dan kritis serta yang memiliki komorbid saja yang dirawat di rumah sakit, akan mampu mengurangi beban pelayanan kesehatan hingga 70 persen..

Hingga Minggu (6/2/2022) tercatat 356 pasien meninggal, 42 persen memiliki komorbid. Lalu 44 persen dari korban meninggal lansia dan sebagian besar 69 persen belum divaksinasi lengkap. (*/ytn)

 

Yatni Setianingsih

Recent Posts

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

9 menit ago

Pestapora 2024: Pertamina Fastron Hadirkan Edukasi Otomotif di Tengah Festival Musik

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pertamina Fastron siap memeriahkan festival musik Pestapora 2024, yang akan diadakan di…

48 menit ago

Harga Pangan Naik: Cabai Rawit Merah Sentuh Rp46.000 per Kg

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Harga beberapa komoditas pangan mengalami kenaikan pada Jumat (20/9/2024) pagi. Dilansir dari…

2 jam ago

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

4 jam ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

4 jam ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

7 jam ago