BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Kuliah Kerja Nyata (KKN) – PPM Integratif Unpad membantu peningkatan penjualan dan publikasi produk-produk dari pengrajin Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut.
Pemilihan kerajinan bambu di Selaawi ini karena sangat potensial. Namun, wabah COVID-19 membuat tingkat penjualan menurun. Selain itu, produk kerajinan juga belum optimal masuk dalam platform digital.
Adapun kegiatan yang digagas, yaitu virtual bazaar dengan tajuk “Selaawi Menuju Kota Bambu”, untuk mengenalkan produk unggulan Tim KKN juga telah menyiapkan katalog dari hasil kurasi produk-produk unggulan dan potensial, dari pengrajin Kecamatan Selaawi agar dapat diakses oleh para pengunjung dan disebar luaskan kepada masyarakat.
Mengutip laman unpad, kelompok KKN ini mengenalkan media digital yang dapat digunakan untuk selling dan branding produk-produk Selaawi. Para mahasiswa juga terjun langsung untuk membuat berbagai media publikasi guna meningkatkan penjualan produk Selaawi.
Target kelompok ini, untuk menghubungkan antara produsen dengan distributor dan konsumen. Hal ini jugalah yang menjadi alasan dipilihnya virtual bazaar, untuk menjadi momentum puncak proyek kelompok KKN.
Selama prosesnya mahasiswa juga didampingi oleh salah satu perusahaan yang telah lebih dahulu memberikan pelatihan di Kecamatan Selaawi yaitu Nurabinscha Educcativepreneur yang merupakan inisiasi dari dosen Unpad Nurillah Novel MBA, dan Jovanscha Qisty, M.KP.
Dukungan juga datang dari Kepala Bidang Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM) Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Provinsi Jawa Barat, R. Firman Nurtafiyana, dan perwakilan dari Menteri Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi oleh Sekretaris Jendral Taufik Madjid. (*/ytn)