BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum meminta kepada masyarakat Jawa Barat untuk kembali menggunakan masjid selain sebagai tempat ibadah shalat dan mengaji, juga digunakan untuk berdiskusi dan melakukan kegiatan-kegaiatan yang dapat memberikan manfaat jangka panjang.
“Silahkan bicarakan ekonomi di masjid, silahkan bicarakan sosial kemasyarakatan di masjid, bahkan silahkan bicarakan politik di masjid. Asalkan politiknya demi kemaslahatan. Justru jangan sebaliknya, judulnya pengajian tapi isinya mengadu domba, menjelek-jelekkan pemerintah, menghadang program pemerintah,” kata Uu setelah meresmikan Masjid Besar Banjaran di Kabupaten Bandung, Senin (14/02/2022).
Alasannya, kata Uu dirinya merasa fungsi masjid saat ini justru menyempit, di mana masyarakat mengira bahwa masjid hanyalah tempat untuk melakukan ibadah mahdhah seperti shalat atau mengaji saja. Padahal, menurut Uu kegiatan ghairu mahdhah atau kekuatan yang mendatangkan kebaikan harusnya dapat dilakukan masyarakat juga di masjid.
Uu menilai dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang baik di dalam masjid, masyarakat diharapkan juga dapat memelihara masjid dan memberikan banyak manfaat bagi masyarakat. Karena disamping susahnya membangun sebuah masjid, maka akan lebih sulit untuk memeliharan dan memanfaatkan fasilitas yang sudah ada. Sehingga masjid-masjid di Jawa Barat memang haruslah memiliki kepadatan acara-acara yang bermanfaat.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, saya mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu pemerintah khususnya dalam pembangunan sarana atau infrastruktur tentang peningkatan keimanan dan ketaqwaan yaitu masjid, madrasah, pesantren dan lainnya,” tegasnya. (*/ytn)