BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Barat membuka Sentra Satu Juta Vaksin di Dome Bale Rame, Soreang, Kabupaten Bandung. Sentra vaksin ini fokus pada vaksinasi dosis ketiga atau booster.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum mengatakan pelaksanaan vaksinasi dalam format sentra akan dapat mendongkrak semangat, sekaligus memudahkan masyarakat untuk melakukan vaksinasi booster.
“Kegiatan ini adalah untuk menambah semangat masyarakat melaksanakan vaksin yang ketiga,” katanya, Rabu (16/1/2022).
“Maka, ikhtiar Pemerintah Provinsi Jawa Barat pun seperti itu biar COVID habis, dan Jawa Barat bisa melaksanakan kegiatan yang seperti biasa, terutama ekonomi berjalan dengan baik,” imbuhnya.
Uu melaporkan, meski sempat ada lonjakan kasus COVID-19, termasuk varian omicron di beberapa kota dan kabupaten di Jabar, kondisi saat ini sudah mulai terkendali. Angka keterisian tempat tidur atau Bed Occupancy Rate (BOR) saat ini di bawah 40 persen.
“Memang diakui sekarang meningkat, tapi hanya di wilayah Jabodetabeka dan Bandung Raya, sedangkan kabupaten-kabupaten di sisi tidak ada yang signifikan. Tapi Alhamdulillah sekarang pun sudah menurun kembali,” kata Pak Uu.
“Kemarin kan (lonjakan kasusnya) sampai angka 7.000-8.000 sehari, dan sekarang sudah menurun lagi. Apalagi pengisian tempat tidur di rumah sakit juga sekarang landai di angka 40 persen untuk Jawa Barat,” tambahnya.
Meski demikian, Uu mengimbau kepada masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), serta memperketat penerapan protokol kesehatan.
“Jangan ada bahasa aman, sehingga masyarakat terlena dan tidak ikhtiar. Protokol kesehatan, PHBS dan vaksin, ikhtiar pemerintah yang harus dilaksanakan,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jabar Dani Ramdan mengungkapkan bahwa pelaksanaan sentra vaksinasi tersebut merupakan lanjutan dari sentra vaksinasi BPBD Jabar tahun 2021. Kali ini, BPBD berfokus pada vaksinasi booster.
“Kalau untuk mengejar vaksin 1 dan 2 memang sekarang harus door to door, ini barangkali oleh Dinkes masing-masing, kami fokus ke booster. Karena berbagai hasil riset menggambarkan bahwa gelombang ketiga varian omicron ternyata bisa dihadapi bagi masyarakat yang vaksinnya diperkuat dengan vaksinasi booster,” jelas Dani.
Dani mengatakan, pihaknya menggandeng HIPMI dalam mengejar target satu juta vaksinasi booster di sepuluh kabupaten/kota dengan serapan vaksinasi terendah di Jabar, salah satunya Kabupaten Bandung. Adapun vaksinasi dilaksanakan dalam format sentra dengan melibatkan bazar produk-produk UMKM di wilayah masing-masing.
“Ada ciri khasnya, kalau HIPMI ingin bentuknya sentra vaksinasi, ada bazar untuk UKM binaan HIPMI. Ini menjadi satu dayung dua pulau terlampaui. Artinya kita melaksanakan sentra vaksinasi, sambil pemulihan ekonomi,” kata Dani.
“Kami sangat berharap ini bisa sukses, paling tidak dari penyerapan vaksin. Kita targetkan 3.000 dosis (per harinya), namun bisa dikirim oleh Dinkes Jabar sampai 6.000 dosis. Jadi kalau masyarakat yang datang membeludak, kita siap melayani sampai dua kali lipat. Silakan manfaatkan sebaik-baiknya,” imbuhnya. (*/ytn)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…