BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Majalengka menyediakan alat komunikasi non-fisik untuk mempermudah melakukan komunikasi namun tetap melakukan social distancing.
“Nakes di sini ada yang beda dari yang lain, dimana nakes dan pengunjung komunikasi dengan pasien tidak usah berhadap-hadapan tapi tetapi tetap berkomunikasi dengan media lain. Tadi saya cek bicara komunikasi lancar,” kata Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum saat melakukan peninjauan, Jumat (18/2/2022).
“Hari ini di Majalengka cuman sepuluh (pasien COVID-19),” ujar Uu kepada wartawan ketika dimintai keterangan saat melakukan tinjauan di RSUD Majalengka.
Ia mengatakan hal ini perlu dipikirkan kembali baik oleh Pemerintah Provinsi maupun Kabupaten Majalengka. Karena menurut Uu sejak bulan Oktober 2021 lalu, RSUD Majalengka tidak pernah mendapatkan pasien COVID-19. Tetapi di bulan ini justru mulai kembali merawat pasien yang terjangkit virus COVID-19.
Uu berharap dengan adanya inovasi yang dilakukan oleh RSUD Majalengka ini dapat membantu menekan laju penyebaran COVID-19 di Jawa Barat dan mempermudah Nakes untuk merawat pasien COVID-19. Sehingga dengan segala ikhtiar yang dilakukan oleh pihak pemerintah, Nakes dan seluruh masyarakat, pandemi ini dapat segera selesai. (*/ytn)