PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM– Himpunan Mahasiswa Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum (HIMA PKnH) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasundan menggelar Tabligh Akbar yang dilaksanakan Via Zoom Cloud Meeting pada Selasa, (22/2/2022).

Tema yang diangkat yakni “Kenali Islam dan Jadilah Muslim Sejati guna Mewujudkan Warga Negara yang Wasathiyah” dengan menghadirkan KH. Abdullah Gymnastiar sebagai narasumber.

Adapun peserta yang berpartisipasi dalam kegiatan ini yakni mahasiswa, para pengajar dan Majelis Taklim dari berbagai daerah.

Kepala Divisi Keagamaan, Muhamad Khaerul Habibi menyampaikan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan Tabligh Akbar ini adalah meningkatkan keyakinan umat muslim agar mengenal lebih dalam tentang Islam karena hal tersebut merupakan dasar yang harus umat muslim perkokoh agar semakin dekat dengan sang maha pencipta dan menjadi seorang muslim sejati.

“Sebagai seseorang yang berhak diakui sebagai muslim sejati ialah seseorang yang mengislamkan atau memperkuat akidahnya, Karena akidah merupakan fondasi bagi umat muslim untuk selalu mengingat Allah SWT serta menjauhkan umat manusia dari perbuatan-perbuatan yang dilarang,” tuturnya kepada PASJABAR, Rabu (23/2/2022).

Ia melanjutkan bahwa kegiatan ini menjadi momentum untuk menggambarkan atau mendeakripsikan sesuatu fenomena yang sesuai dengan realitanya karena terdapat banyak umat muslim mengaku bahwa dirinya seorang muslim sejati akan tetapi seseorang tersebut tidak mencerminkan bahwa dia adalah sosok muslim sejati.

“Peserta yang mengikuti rangkaian kegiatan Tabligh Akbar sangat memiliki semangat dan antusias yang luar biasa dikarenakan ada beberapa faktor yang meningkatkan semangat serta motivasi kepada peserta seperti penyampaian atau pembawaan yang dibawakan oleh narasumber sangat mudah dipahami oleh peserta,” ucapnya.

“Di samping itu, juga menimbulkan rasa keingintahuan yang mendalam terkait topik yang dibahas hal tersebut menjadi stimulus bagi peserta Tabligh agar termotivasi untuk selalu beristiqomah dalam berbuat kebaikan serta memperkuat pondasi keimanan supaya tidak terpengaruh akan sesuatu yang menjerumuskan umat manusia ke dalam jurang kesesatan,” ungkapnya.

Habibi mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting untuk diselenggarakan karena menjadi sebuah momentum yang tepat, agar kita sebagai seorang muslim kenal dengan agama islam sebagai langkah yang tepat untuk menjadi seorang muslim sejati dan mewujudkan warga negara yang washatiyah.

“Ketika hal tersebut mampu untuk direalisasikan maka terciptanya sebuah kerukunan antar sesama umat beragama serta menghindarkan kita dari sebuah pertikaian yang mengarah kepada kehancuran umat beragama. Kegiatan Tabligh Akbar merupakan sebuah wadah berdiskusi untuk memunculkan sebuah solusi dan inovasi guna memperkokoh persatuan bangsa,” ulasnya.

Habibi melanjutkan bahwa Aa Gym juga mengajak kita sebagai seorang muslim untuk memperkuat pondasi keislaman kita karena dengan hal tersebut akan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat muslim agar selalu mengingat serta senantiasa memuja Allah SWT.

“Aa Gym mengingatkan kita bahwa seorang muslim sejati bukan seorang yang mengaku bahwa dirinya islam secara pengakuan akan tetapi muslim sejati merupakan sosok yang senantiasa mengamalkan ajaran islam dan selalu beristiqomah berbuat kebaikan serta tidak menyekutukan Allah SWT,” ucapnya.

Pengurus HIMA PKnH berharap agar ke depannya dan seterusnya masih bisa memberikan kebermanfaatan untuk banyak orang karena “khoirunnas anfauhum linnas” yang artinya sebaik-baiknya manusia ialah yang memberikan kebermanfaatan untuk orang lain.

“Harapan dalam kegiatan Tabligh Akbar yang menjadi inti utama dari kegiatan ini adalah senantiasa memberikan momentum atau ruang untuk semua orang berdiskusi menyampaikan gagasan dan aspirasinya guna mendapatkan solusi-solusinya agar umat manusia khususnya umat beragama islam lebih mencintai agamanya,meningkatkan ketaqwaan serta keimanannya agar selalu berbuat kebaikan dan meninggalkan hal yang mengarah kepada keburukan,”paparnya.

“Serta selalu beristiqomah berbuat kebaikan semata mata mencari ridha dan keberkahan dari Allah SWT serta menjauhi perbuatan-perbuatan tercela yang menjerumuskan umat manusia ke arah yang tidak benar,” tambahnya.

Terakhir Habibi berkata agar kegiatan Tabligh Akbar bisa menjadi momentum yang sangat berharga dalam meningkatkan spiritual dan daya berpikir kritis semua orang agar esensi dari sebuah diskusi bisa tercapai serta terwujudnya sebuah solusi dan inovasi yang membawa perubahan lebih baik ke depannya.

“Kami juga akan membuat sebuah konsepan baru untuk tabligh akbar supaya peserta semakin antusias dalam berdiskusi memperkuat akidah dan akhlak umat muslim,” pungkasnya. (tiwi)