BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Pengelola Bazoga menargetkan 1.500 pengunjung per hari atau sekitar 4.000 selama tiga hari. Dalam libur panjang kali ini mulai Sabtu sampai Senin.
“Prediksi kami pengunjung akan datang dari berbagai wilayah di Bandung maupun luar Bandung” kata Markom Bazoga, Sulhan Syafi’i dalam siaran persnya, Sabtu (26/2/2022).
Menurut Aan sapaan akrab Sulhan Syafi’i , lokasi yang strategis, akses mudah, dan harga tiket yang terjangkau menjadi salah satu faktor wisatawan datang ke tempat tersebut.
“Bazoga tetap membanderol tiket Rp.50.000 per pengunjung. Perkiraan kami, 60 persen adalah wisatawan dari luar kota Bandung, sisanya warga Bandung” ujarnya.
Komposisi pengunjung di Bazoga didominasi oleh kelompok keluarga. Mereka sebagian besar berkunjung dengan anak-anak.
Di dalam kawasan 14 hektar tersebut, pengunjung bisa menikmati atraki gajah tunggang, unta tunggang, serta kuda tunggang.
Ada juga atraksi memberi makan pada sejumlah satwa seperti jenis rusa. Di sini pengunjung bisa membeli wortel serta jenis sayuran lainnya untuk jenis rusa. Selain itu, pengunjung dapat melihat beberapa anak rusa yang baru lahir.
Ada juga atraksi memberi makan burung di dalam kubah yang luasnya sekitar empat lapangan voli dengan tinggi kubah 13 meter.
Pengunjung masuk ke dalam kubah yang didominasi oleh burung paruh bengkok. Selain itu, ada juga atraksi memberi makan binturong, jerapah dan gajah.
Hal menarik lainnya adalah pengunjung bisa berfoto dengan ular phyton, binturong, burung Macau, dan jenis burung lainnya.
“Atraksi foto-foto ini tidak berbayar. Pengunjung yang memasuki kawasan Bazoga diharuskan mematuhi protokol kesehatan,” Aan mengingatkan. (ytn)