BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Untuk mendirikan program studi Pendidikan Dokter, IPB berkolaborasi engan Unpad. Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan selain dengan IPB, Unpad melalui Fakultas Kedokteran juga tengah melakukan pendampingan serupa terhadap perguruan tinggi lainnya di Jawa Barat.
Hal ini menandakan bahwa kebutuhan dokter terus meningkat. Di sisi lain, aktivitas riset di bidang kedokteran juga terus berkembang pesat.Beberapa perguruan tinggi yang dilakukan pendampingan Unpad, yaitu UIN Sunan Gunung Djati, UPI, Universitas Katolik Parahyangan, Presiden University, hingga Telkom University.
Lebih lanjut ia mengatakan, penandatanganan Nota Kesepahaman ini diharapkan tidak hanya mengenai pendampingan pendirian prodi saja. Di luar itu, ada banyak aspek yang bisa dijalin kerja sama, salah satunya di bidang penguatan agrokompleks.
Sementara itu Rektor IPB Prof. Dr. Arif Satria, M.Si., menjelaskan, pendirian prodi Pendidikan Dokter merupakan upaya untuk mengukuhkan apa yang sudah dilakukan IPB. Selama ini, IPB telah melaksanakan berbagai kajian dan riset yang mengarah ke bidang medis.
“Saat ini IPB datang ke Unpad untuk berkolaborasi. Mohon dukungan berkaitan dengan rencana pengembangan Fakultas Kedokteran,” ujar seperti dikutip PASJABAR dari laman unpad, Sabtu (26/2/2022).
Saat ini, konsep satu kesehatan (one health) menjadi satu konsep baru dalam mewujudkan aspek keamanan kesehatan secara global. Melalui konsep ini, aspek kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan.
Ia melanjutkan, dengan konsep one health, maka ke depan kedokteran itu akan semakin kompetitif IPB telah memiliki Fakultas Kedokteran Hewan. Rencana pendirian prodi Pendidikan Dokter diharapkan dapat melengkapi pendidikan kedokteran hewan yang selama ini sudah berjalan.
Upaya ini senada dengan apa yang telah dilakukan Unpad. Unpad sendiri telah mendirikan prodi Pendidikan Dokter Hewan di FK. Upaya ini akan mendorong perkembangan pendidikan kedokteran akan lebih kompetitif jika dibandingkan dengan satu bidang pendidikan saja.
“Kita bisa saling support. Pengalaman Unpad di bidang kedokteran sudah tidak diragukan lagi,” katanya. (*/ytn)