BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Pelatih Robert Alberts mengumbar banyak alasan, setelah hanya mampu bermain imbang melawan Persela Lamongan.
Laga lanjutan Liga 1 2021-2022 yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (25/2/2022) ini berakhir 1-1. Gol lawan diciptakan Radiansyah, sedangkan gol penyelamat Persib dicetak David da Silva.
Alasan pertama Robert adalah pemainnya dalam kondisi kelelahan. Sebab, Persib melakoni jadwal padat di kompetisi. Persib hanya punya waktu efektif dua hari untuk mempersiapkan diri setelah laga terakhir melawan PSM Makassar.
“Sementara Persela setelah melawan Barito tanggal 18 Februari punya waktu pemulihan yang sangat baik,” ucap Robert.
Situasi pertandingan yang diguyur hujan deras juga menguras tenaga. Sehingga, permainan Persib tak maksimal.
“Terlihat sekali di pertandingan malam ini, ketika pertandingan dimulai dengan hujan deras dan cukup menyulitkan buat kita,” ungkapnya.
Padahal, Persib mengincar gol cepat sejak awal. Upaya ini sudah dilakukan, tapi pemain tak mampu mencetak gol kilat seperti yang direncanakan.
Energi pemain juga terkuras hebat di laga tersebut. Sehingga, tak lama setelah babak kedua berjalan, dia mengganti sejumlah pemain. Tujuannya agar tim bisa mengejar ketertinggalan, bahkan membalikkan keadaan.
“Tapi kita hanya bisa menghasilkan satu gol,” sesalnya.
Dia lalu mengeluhkan kepemimpinan wasit. Dia beranggapan Persib layak mendapat penalti, saat salah seorang pemainnya dijatuhkan di kotak penalti lawan.
“Kalau dilihat dari kacamata saya, itu jelas penalti. Tapi keputusan ada di tangan wasit. Di liga kita, saya kadang bingung dengan keputusan wasit yang kadang tidak bisa dimengerti,” tegas Robert. (ars)