PASJABAR

GARUT, WWW.PASJABAR.COM– Sebanyak 350 anak di RW 4, Kampung Siderang Legok, Desa Cintanagara, Kabupaten Garut mendapatkan 350 makanan gratis dari Lazis Darul Hikam.

Pemberian makanan gratis ini dilakukan di RW 04, Kampung Siderang Legok karena daerah tersebut merupakan perkampungan unik yang sering disebut dengan kampung penghasil banyak anak karena rata-rata keluarga disana memiliki 11 orang anak dan saat ini terdata sekitar 200 kepala keluarga dan 450 anak kecil.

Di samping itu, sanitasi di daerah tersebut cukup rendah dan jarak tempuh ke sekolah juga sangat jauh sehingga anak-anak bersekolah di Madrasah yang terketak di RW 04, karena kondisi tersebutlah Lazis Darul Hikam membagikan makanan gratis.

Menurut Direktur Lazis Darul Hikam, Hadi Gumilar, pemberian makanan gratis ini sesuai dengan Visi Darul Hikam yaitu menciptakan khairu ummah, yang harapannya anak-anak tersebut kelak menjadi anak-anak yang sukses dan bisa memberikan kebermanfaatan bagi lingkungan sekitarnya.

“Happy Box merupakan program yang sangat bagus dan harus terus di adakan di tempat-tempat yang lainnya, sesuai dengan visi Darul Hikam yaitu menciptakan khoiru ummah dengan program ini menjadikan mereka bahagia di hari ini dan hari-hari yang akan datang. Semoga mereka ketika sudah sukses, bisa memberikan kebahagiaan juga kepada saudara-saudara lainnya,” ungkapnya dalam rilis yang diterima PASJABAR, Senin (14/3/2022).

Program Happy Box bukan hanya sekedar memberikan makanan gratis tapi dimeriahkan juga oleh hiburan games untuk anak-anak, penampilan dongeng menggunakan boneka dan bago-bagi doorprize berupa makanan ringan dan alat tulis.

Selain itu, Lazis Darul Hikam juga menyeragkan Al-Qur’an dan Iqro untuk di gunakan anak-anak mengaji, galon air minum untuk di madrasah dan juga tong sampah untuk disimpan dibeberapa titik Kampung Siderang Legok.

Seluruh bantuan tersebut diterima dengan baik dan penuh rasa bagagia oleh Ketua RW 4, Indin Jalaludin.

“Hatur nuhun kana bantosan atanapi dukungan ti Lazis Darul Hikam anu secara mutlak katampi ku Pak RW mangrupakan harta, tanaga, jiwa, naon rupi-rupi anu dikorbankeun ka wilayah simkuring RW 04,” ucapnya. (*/tiwi)