BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Anggota Komisi I DPRD Jabar, Waras Wasisto mengatakan pihaknya berjanji akan mengusulkan revisi Perda Nomor 14 tahun 2015 tentang Pemeliharaan Bahasa, Sastra, dan Aksara Daerah.
Hal ini dilakukan guna menghadirkan budaya Sunda dan bahas ibu itu dapat eksis di Provinsi Jabar, sebagai salah satu daerah lahirnya budaya Sunda.
“Untuk saya usulkan di tahun sekarang ini, ini nanti menjadi catatan,” katanya.
Waras mengaku prihatin, saat pandemi COVID-19 melanda Jabar sekitar tujuh bulan. Saung Angklung Udjo sebagai salah satu pusat pelestari budaya Sunda tutup.
“Saya cerita fakta boleh dicek, ketika Covid-19 baru berjalan tujuh bulan saya nyelonong main ke angklung Mang Udjo. Saya sedih waktu itu pada mangkrak nggak kepakai, sampai pihak Udjonya curhat sama. Saya akhirnya untuk mengobati kunjungan saya saat itu saya pesan dibuatkan hymne PDIP Perjuangan, saya carikan uang biar nggak nganggur nganggur teuing. Sok bikin hymne pakai Angklung Udjo Nah setelah itu saya sambungkan ke Pak Sandiaga Uno Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Agar Angklung Udjo ini tetap di tahun-tahun sekarang ini di perhatikan,” bebernya. (*)