CIMAHI, WWW.PASJABAR.COM– Dosen Prodi Pendidikan Jasmani, kesehatan dan rekreasi (PJKR) STKIP Pasundan Cimahi Dr. Silvy Juditya, M.Pd siap terlibat dalam program sekolah pengerak.
Silvy ditugaskan oleh Kemendikbudristek Dikti dibawah bimbingan serta pengawasan dari P4TK TK dan PLB provinsi Jawa Barat sebagai fasilitator sekolah penggerak angkatan 2 yang nantinya akan bertugas mendampingi 5 sekolah dasar negeri di wilayah Kabupaten Ciamis.
“Tugas yang akan saya lakukan itu selama 1 tahun, terhitung dari bulan Juli 2022 hingga Juni 2023. Dan saat ini saya sedang mengikuti kegiatan bimtek selama 26 hari terhitung dari tanggal 7 Maret dan akan berakhir di pertengahan bulan April,” terang Silvy kepada PASJABAR, Jum’at (18/3/2022).
Tujuan dari kegiatan bimtek, ucap Silvy yaitu untuk membekali seluruh fasilitator terkait materi dan teknik yang akan dilakukan selama mendampingi sekolah yang nantinya didampingi.
“Untuk fasilitator sekolah penggerak ini terdiri dari unsur akademisi, praktisi, dan pensiunan dari seluruh perguruan tinggi, dinas pendidikan, komunitas pendidikan yang ada di Indonesia,” ucapnya.
“Kami telah melewati tahapan-tahapan seleksi mulai dari seleksi administrasi, seleksi simulasi mengajar dan wawancara, saya bersama dengan Ibu Lili, alhamdulillah dapat mewakili kampus STKIP Pasundan untuk turut memberikan kontribusi pada program ini,” imbuhnya.
Adapun tugas fasilitator sekolah penggerak itu, terang Silvy yakni mengajar komite pembelajaran, melakukan lokakarya dan coaching pada kepala sekolah dan guru dalam implementasi kurikulum merdeka belajar serta melakukan lokakarya dan coaching pada pengawas sekolah terkait peran pengawas sekolah dalam mendorong sekolah penggerak.
“Kami juga mendorong pengawas sekolah dalam menginisiasi komunitas praktisi, melakukan refleksi bersama kepala sekolah, guru dan pengawas sekolah serta melakukan monitoring kemajuan sekolah penggerak,” ungkapnya.
Dengan keterlibatan pada kegiatan ini, papar Silvy pada dasarnya bertujuan untuk turut serta dalam memberikan kontribusi pada bangsa Indonesia dalam memajukan dunia pendidikan dan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran di Indonesia, khususnya ingin memberikan kontribusi pada kesuksesan dan optimalisasi dalam implikasi kurikulum merdeka belajar.
Di samping itu, untuk menciptakan sekolah penggerak sehingga nantinya akan bemuara pada peningkatan pencapaian hasil belajar siswa dan terbentuknya karakter profil pelajar pancasila pada generasi Z dan alfa. (tiwi)