HEADLINE

Mengintip Peta Kekuatan Tim di Grup B, Dampak Invasi Rusia Ke Ukraina Hingga Ketegangan Iran vs USA

ADVERTISEMENT

WWW.PASJABAR.COM — Grup B, dihuni negara negara yang sedang memanas situasi politiknya. Tetapi sepakbola tidak ada hubungannya dengan politik, walau invasi Rusia ke Ukraina berdampak pada tim Rusia. FIFA mencoret tim sepakbola Rusia dari keikutsertaannya di Piala Dunia Qatar 2022.

Larang tersebut, merupakan rangkaian sanksi PBB akibat Rusia Invasi ke Ukraina. Ukraina bisa berada di grup ini jika menang lawan Skotlandia dalam Play Off zona Eropa yang jadwal pertandingan di tunda akibat perang Rusia-Ukraina. Ditambah saat ini Inggris terang-terangan membantu Ukraina dengan mengirim ribuan rudal untuk melawan Rusia.

Sementara ketegangan politik Iran-AS masih tetap memanas. Sejak penyerangan pangkalan militer AS di Irak oleh tentara Iran  tahun 2020 silam. Kedua negara kerap menunjukan pamer kekuatan militer. Pembunuhan seorang jenderal Iran oleh militer AS menjadi penyebab ketegangan Iran-AS tahun 2020 hingga saat ini, kedua negara masih berkonflik. Iran bahkan mendukung Rusia invasi ke Ukraina.

Tapi sepakbola, bukanlah politik, walaupun kekuatan politik bisa berdampak pada sepakbola. Jika melihat peta kekuatan sepakbola empat negara di grup B, cukup merata. Hanya saja dari semua tim di grup ini, pasukan The Three Lions sedang naik daun, saat ini.

Pasukan yang dikomandoi oleh Gareth Southgate, baru saja menjadi runner up piala Eropa 2020. Di Final Inggris kurang beruntung setelah kalah adu pinalti dengan tim Gli azzurr Itali. Tetapi banyak pengamat menilai Itali juara lebih dikarenakan faktor keberuntungan semata. Terbukti kini Itali gagal lolos ke Qatar karena di kalahkan oleh negara tidak diunggulkan Mecedonia Utara.

Inggris saat ini berada di peringkat 5 dunia. Inggris menjadi tim unggulan dalam Piala Dunia 2022. Pengalaman Inggris di piala dunia jangan ditanya, sudah 15 kali Inggris berpartisipasi di piala dunia. Prestasi tertinggi The Three Lions menjadi juara dunia tahun 1966.

Tim Inggris menuju Qatar, sangat sempurna. Harry Kane dkk, dalam babak kualifikasi zona Eropa di grup I, tidak terkalahkan. Poin 26, Main 10, menang 8, seri 2, tanpa kalah. Bahkan gawang Inggris hanya kebobolan 3 gol, dan mengoleksi gol hingga 39 gol ke gawang lawan.

Ini sungguh prestasi luar biasa. Dipenuhi pemain pemain muda, The Three Lions kini menjadi tim  paling solid yang ditakuti lawan-lawannya. Materi pemain tidak akan banyak berbeda pada saat Inggris di piala Eropa 2021 lalu. Harry Kane masih akan ditemani Jack Grealish, Raheem Sterling, Phil Foden, para pemain Manchester City ini menjadi kunci di City dan timnas Inggris.

Pemain senior seperti Jordan Henderson (Liverpool), John Stone (City) serta Harry Maquire masih akan dipertahankan. Pelatih Southgate dikabarkan telah memanggil beberapa pemain sedang naik daun, yang absen saat Piala Eropa lalu, seperti Trent Alexander Arnold (Liverpool), Kyle Walker (City), Kalvin Philips (Leed United), Jesse Lingard, Rashford dan Jadon Sancho dari MU. Dengan kekuatan ini Inggris diprediksi tidak akan kesulitan melaju ke babak 16 besar. Musuhnya di grup B piala dunia, Iran, USA, (Ukraina Skotlandia atau Wales) bukan lawan lawan se level Inggris, diatas kertas Inggris diprediksi bisa mengatasi negara negara tersebut dan menjadi pemuncak klasemen grup B. Tentu para pencinta The Three Lions, bahkan Holigan menginginkan piala dunia kali ini menjadi momen Inggris menjadi juara dunia.

 

(Foto Timnas Inggris/ist)

Tim Amerika Serikat (AS). AS lolos ke Qatar 2022 setelah berhasil menjadi urutan ketiga kualifikasi zona Concacaf. AS mendapat tiket otomatis lolos dari zona Concacaf yang mendapat jatah 3 tim lolos otomatis, yakni Canada, Mexiko, AS sedangan urutan 4, Kostarika harus play off melawan juara zona Ocenia.

Menjadi urutan 3 zona Concacaf tidak mudah bagi AS, poin AS sama dengan Kostarika 25. AS unggul Agregat Gol. 14 Pertandingan yang dijalan AS menang 7 kali, Seri 4, dan kalah 3. Terakhir di babak kualifikasi AS dikalahkan Kostarika 0-2. Pertandingan terakhir babak kualifikasi antara AS dengan Kostarika menjadi laga panas, karena andai saja Christian Pulisic dkk kalah hingga 4-0, maka Kostarika yang mendapat tiket lolos otomatis ke Qatar.

Pasukan berjulukan The Stars & Stripes, kini berada di peringkat 13 Dunia. Dikomandoi Gregg Berhalter sebagai pelatih kepala tim AS, piala dunia Qatar 2022 akan menjadi penampilan ke 11 tim paman sam.

Prestasi terbaik tim AS di piala dunia pada 1930, saat itu AS menjadi juara ketiga. Tetapi prestasi mereka di zona Piala Concacaf cukup mentereng. Christian Pulisic dkk baru saja menjuarai Piala Concacaf 2021. Ini menjadi piala ke 7 yang diraih tim paman sam.

Pemain yang dimiliki timnas AS merupakan pemain berkelas di club-club Eropa, Amerika, Asia, dan liga domestik AS. Christian Pulisic masih menjadi andalan di Chelsea walau bukan pilihan utama. Di sektor penyerang ada Josh Sargent (Norwich City) dan Konrad Fuente (Marseille).

Pemain senior Tim Ream (Fulham) akan menjadi komando di pertahanan tim AS, di Fulham Ream tidak tergantikan. Serta sejumlah pemain lainnya diprediksi cukup mumpuni tim AS bisa lolos 16 besar mendampingi Inggris di Grup B, dengan syarat mereka harus menaklukan Iran, Ukraina (Skotlandia atau Wales).

(Foto Timnas AS/ist)

Timnas Iran. Menjadi tim pertama wakil Asia yang lolos babak kualifikasi zona Asia piala dunia 2022, Iran tidak bisa dipandang remeh. Dikualifikasi Iran menjadi pemuncak grup A babakan ketiga kualifikasi zona Asia. Iran dengan poin 25, menang 8, seri 1, kalah 1. Hanya kalah sekali saat bertanding melawan Korea Selatan pada 24 Maret lalu. Bertandang ke Seoul Iran dikalahkan Korsel 2 – 0. Itupun  pertandingan  tidak lagi menentukan bagi kedua tim, sebab kedua tim dipastikan sudah meraih tiket otomatis lolos ke Piala Dunia Qatar.

Di kualifikasi babak ketiga grup A zona Asia, Iran tak mampu dibendung oleh tim lain seperti Uni Emirat Arab, Irak, Suriah, dan Lebanon. Bahkan penyerang andalan mereka Sardar Azmoun menjadi salah satu pencetak gol ketiga terbanyak selama babak kualifikasi dengan 10 gol.

Tim berjulukan “Team Melli ” atau Singa Persia, menempati rangking 21 dunia. Sudah ikut serta dalam piala dunia sebanyak 5 kali. Belum ada prestasi yang di toreh tim Iran selama keikutsertaannya di piala dunia. Iran pernah menjadi kekuatan Asia pada tahun 1968, 1972, dan 1976, dengan meraih juara Asia berturut turut, setelah itu hingga sekarang tidak lagi ada prestasi.

Pelatih Iran, Dragan Skocic, tetap menargetkan timnya mampu membuat kejutan di piala dunia Qatar 2022. Saat Piala Dunia Rusia 2018, Iran sempat menjadi tim terkuat saat babak kualifikasi, namun di babak awal grup Piala Dunia Rusia, penampilan Singa Persia tidak seganas saat bertanding dengan tim-tim dari Asia. Iran menjadi juru kunci di grup B saat itu, kalah oleh Maroko, Spanyol, dan seri dengan Portugal.

Saat ini para pemain Iran banyak tersebar di club-club liga Eropa dan liga domestik Iran. Kapten Timnas Iran Sardar Azmoun adalah penyerang andalan club Rubin Kazan club liga Rusia, dan masih ada nama lain yang populer yakni Ehsan Hajsafi pemain tengah andalan Olympiacos, serta sederatan nama lain yang diharapkan akan mampu bersaing di grup B piala dunia 2022.

(Foto Timnas Iran/ist)

Tim Ukraina vs Skotlandia (Wales). Satu jatah tiket lolos ke piala dunia Qatar 2022 dari zona Eropa masih menyisakan 1 tiket lagi. Dimana 3 negara yakni Ukraina vs Skotlandia dan Wales masih bersaing. Dampak Invasi Rusia ke Ukraina, jadwal play Off Ukraina vs Skotlandia ditunda, seyogyanya digelar pada 24 Maret 2022 lalu. Namun ditunda oleh FIFA demi keamanan.  Jadwal akan ditentukan pada sekitar bulan Juni 2022.

Pemenang dari partai play off Ukraina vs Skotlandia akan menghadapi Wales. Wales berhasil menang melawan Austria di babak play off awal. Wales tinggal menunggu pemenang Ukraina vs Skotlandia.

Sehingga di grup B piala dunia Qatar masih menunggu hasil Play off 1 jatah tiket dari zona Eropa ini.

Sambil menunggu hasil play off zona Eropa yang tertunda akibat invasi Rusia, peta kekuatan di grup B ini banyak yang menjagokan tim Inggris. The Three Lions dijagokan akan menjadi jawara di grup B ini, kemudian untuk runner up masih ada tiga negara lain yakni AS, Iran, dan satu negara Eropa lain (Ukraina, Skotlandia, Wales) yang memiliki kekuatan merata, sehingga masih sulit diprediksi siapa yang berhasil lolos mendampingi Inggris. (Jhon Be)

Yatni Setianingsih

Recent Posts

Kalahkan Jakarta, Jawa Barat Kumpulkan 538 Medali di PON XXI Aceh – Sumut

WWW.PASJABAR.COM -- Jawa Barat resmi menyabet status sebagai juara umum di Pekan Olahraga Nasional (PON)…

3 jam ago

Mapag Hujan: Aksi Bersih Sungai Menyambut Musim Hujan di Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kota Bandung mengadakan kegiatan Mapag Hujan (Maraton Bebersih Walungan dan Susukan)…

4 jam ago

Jangan Sembarang Gula! Ini Jenis Gula yang Baik untuk Penderita Diabetes

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dokter spesialis gizi klinik dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Prof. Dr.…

5 jam ago

Landak Jawa Ditemukan Berkeliaran di Jalan Padjadjaran Kota Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Seekor Landak Jawa ditemukan berkeliaran di kawasan Jalan Pajadjaran Kota Bandung. Hewan…

6 jam ago

Puluhan Pengungsi Gempa di Kertasari Mengeluh Sakit, Tim Medis Dikerahkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Akibat cuaca dingin, puluhan pengungsi di tenda pengungsian gempa Kertasari mengeluh sakit.…

6 jam ago

Dedi Mulyadi Ajak Paguyuban Pasundan Lakukan Ini di Jabar

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Politikus yang juga Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, mengajak Paguyuban Pasundan…

6 jam ago