BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM —Persiapkan mudik, Kabag Ops Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiyono mengingatkan warga untuk teliti sebelum mudik.
“Demi mudik aman, nyaman dan sehat, saya mengimbau masyarakat untuk teliti dan ingat beberapa hal yang sering diabaikan mereka yang merencanakan bepergian jauh,” ujar Asep, kepada wartawan Rabu (13/4/2022).
Asep mengatakan, jangan lupa untuk mematikan kompor. Jika rumah akan ditinggal lama, lebih baik regulator dicabut dari gas, sehingga menguragi resiko kebakaran. Selain itu, juga lebih teliti dalam hal kelistrikan. Demikian juga untuk kunci rumah, pastikan semua pintu dan jendela sudah terkunci dan kunci disimpan di tempat aman.
“Kita harus meminimalisir kemungkinan terjadinya kebakaran, jangan sampai ketika pulang mudik, kita malah jadi terkena musibah,” kata Asep.
Selain itu, demi kenyamanan, Asep mengingatkan calon pemudik untuk mengecek kesiapan kendaraan, baik kendaran roda dua maupun roda empat. Cek semua kelengkapan surta-surat kendaraan.
“Jangan sampai di tengah jalan mobil mogok dan membuat perjalanan tidak nyaman,” tambahnya.
Untuk mudik sehat, Asep mengingatkan untuk para pemudik sudah mendapatkan vaksin booster. Karena selain memang sudah menjadi program pemerintah, hal tersebut memang harus dilakukan demi kesehatan.
“Ingat, yang mendapatkan vaksin bukan hanya orang tua saja. Tapi anak-anak juga harus sudah mendapatkan vaksin sebelum perjalanan mudik dimulai,” tambahnya.
Untuk itu, Asep mengimbau kepada warga yang berencana mudik, agar tidak melakuan vaksin secara mendadak.
“Lakukan vaksin dari sekarang. Jangan sampai nanti harus divaksin mendadak,” tegasnya.
Asep menegaskan, untuk menjaga keamanan dan kenyamanan, aparat kepolisian bekerjasama dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan Kota Bandung akan membuat posko di beberapa titik.
“Untuk letak pastinya di mana saja titik tersebut, masih belum bisa kami pastikan karena belum ada rapat lanjutan,” terangnya.
Namun, yang pasti ada tenaga medis. Sedangkan untuk bengkel dan ketersediaan onderdil kendaraan bermotor, Asep mengatakan masih belum ada kepastian.
“Kalau tahun-tahun sebelumnya sih ada ya, itu bengkel. Tapi untuk tahun ini, kita masih belum tahu bagaimana persisnya,” terangnya.
Selain patroli di jalan, Asep mengatakan pihaknya akan patroli di perumahan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya tindak kejahatan di lingkungan perumahan warga. (put)