BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Sebanyak 1.609 calon mahasiswa baru Unpad tahun akademik 2022/2023 dari jalur SNMPTN telah melakukan pemutakhiran biodata secara daring.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief S. Kartasasmita mengatakan, jumlah calon mahasiswa yang diterima di jalur SNMPTN 2022 sebanyak 1.627 orang. Artinya, ada 18 orang yang tidak melakukan pengisian biodata dan unggah dokumen.
“Alasannya karena sudah diterima di perguruan tinggi lain, yaitu PTN lewat jalur talent scouting dan perguruan tinggi di luar negeri,” terangnya seperti dikutip PASJABAR dari laman unpad, Kamis (14/4/2022).
Terkait calon mahasiswa baru Unpad yang tidak melakukan pemutakhiran biodta, pihaknya tidak akan memberi sanksi. Sekolah asal juga tidak akan dimasukkan ke daftar hitam (black list).
Namun, sanksi akan diberikan langsung dari Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT). Berdasarkan kebijakan LTMPT, peserta yang dinyatakan lolos tetapi tidak mengambil jatahnya di jalur SNMPTN kemungkinan tidak akan diikutsertakan pada seleksi nasional lainnya. Artinya, yang bersangkutan tidak dapat mendaftar untuk mengikuti UTBK-SBMPTN.
Sementara untuk sekolah, Prof. Arief mengatakan tidak ada sanksi yang baku untuk sekolah asal. Namun, berdasarkan kebijakan nasional, hal tersebut akan memengaruhi indeks sekolah yang digunakan dalam proses seleksi.
“Indeks sekolah penting untuk tidak kehilangan prioritas dalam kompetisi seleksi,” sambungnya.
Untuk tahap selanjutnya, Unpad akan melakukan verifikasi pada data dan dokumen yang diunggah calon mahasiswa baru mulai tanggal 5 hingga 18 April 2022. Verifikasi juga dilakukan bagi peserta yang mendaftar program Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP K). (*/ytn)