BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ratusan mahasiswa dari berbagai elemen kampus, kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor DPRD Jawa Barat, Kamis (14/4/2022). Selain menunutp jalan Diponegoro, mahasiswa juga membakar ban menunggu perwakilan anggota DPRD Jabar untuk menandatangani petisi mahasiswa.
Aksi lanjutan mahasiswa Bandung ini menuntut agar pemerintah menurunkan harga BBM dan minyak goreng yang dinilai meyengsara rakyat, yang saat ini masih hidup dengan pandemi covid 19.
Mahasiswa dari berbagai elemen perguruan tinggi ini melakukan longmarch ke depan kantor DPRD Provinsi Jawa Barat dengan membawa sejumlah spanduk tuntutan para demonstran. Mereka menginginkan agar pemerintah menurunkan harga BBM, minyak goreng dan juga menurunkan harga kebutuhan pokok lainnya.
“Kenaikan harga-harga di pasaran saat ini merugikan rakyat kecil yang sangat terbebani, terlebih saat ini
masih hidup berdampingan dengan pandemi Covid-19,” tegas coordinator aksi, Vincent Agung Prasetia, ditemui disela aksi.
Mahasiswa melakukan aksinya hingga malam hari setelah salah satu perwakilan DPRD Jawa Barat mendatangi mereka dan memberikan tantangan untuk petisi tuntunan mereka.
Aksi mahasiswa itu pun sempat membuat pihak kepolisian dari Polrestabes Bandung mengalihkan arus lalulintas.
Selain itu dikatakan Vincent mahasiswa akan kembali menggelar aksi jika pemerintah tidak juga mendengar tuntutan mereka khususnya menurunkan harga BBM dan minyak goreng. (uby)