PASJABAR

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Mahasiswa angkatan 2020 program studi Desain Komunikasi Visual (DKV) pada Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) ITB, Emmanuelle Elizabeth menorehkan prestasi melalui karyanya yang dijadikan ilustrasi poster Film Disney berjudul Turning Red.

Selama ini Emma sapaan akrabnya, sering membuat ilustrasi-ilustrasi dengan gaya khas dan ceria pada akun sosial medianya. Lewat berbagai Film Disney yang ia tonton sejak kecil, Emma terinspirasi dalam membuat karya-karyanya hingga saat ini.

“Salah satunya emang yang paling menginspirasi aku itu film-film Disney yang udah jadi kesenanganku sejak kecil. Entah kenapa aku selalu merasa semangat hidup banget tiap abis nonton film Disney,” kata dalam siaran pers yang diterima PASJABAR, Jumat (15/4/2022).

Kegemarannya pada film-film Disney yang tertuang pada gayanya dalam berkarya membuahkan hasil yang sangat tak terduga. Tim Disney memintanya untuk membuat poster film terbaru Pixar yang bertajuk Turning Red.

“Saat aku tahu Disney minta aku untuk mengilustrasikan poster dari film Turning Red, aku sangat senang dan excited karena aku pribadi merasa sangat terhubung dengan filmnya,” ujar Emma.

Dia juga mengaku merasa sangat terhubung dengan tokoh utama pada film tersebut.

“Sebagai Chinese Asian, aku sangat menyukai film ini karena Pixar Turning Red mengangkat cerita yang sangat relatable berhubungan dengan penerimaan diri, persahabatan, dan hal-hal yang kita semua alami saat menginjak usia remaja,” bebernya.

Proses berkarya

Dalam proses berkarya, sebagai ilustrator melakukan beberapa tahapan. Salah satunya adalah mencerna cerita yang berusaha disampaikan oleh film tersebut,

“Aku juga banyak mencari tahu tentang audiens nya untuk siapa, apa keunikan dari film ini, dan apa hal yang menarik dari film ini menurut pandangan mataku sebagai ilustrator,” sambungnya.

Selain menonjolkan karakter utama “Mei” pada Film Turning Red ini, dia juga ingin menunjukan budaya oriental yang kental diceritakan pada film tersebut pada posternya.

“Aku sangat menyukai budaya chinese yang pixar gambarkan dalam film ini, hingga di posternya aku gambar atap temple-nya lalu juga ukiran panda merah sebagai border dari posternya,” imbuhnya.

Menurutnya, tantangan terberat dalam membuat poster ini ada pada tahap mencari ide dan sketsa, namun hal itu dapat dia tangani dengan cukup baik.

“Biasanya sih aku coba untuk ngumpulin mood ku dulu dan coba bikin poin-poin untuk memperjelas apa yang ingin aku sampaikan dalam posternya,” tambahnya.

Emma juga berkata bahwa Disney cukup kooperatif dalam proses pembuatan poster ini. Menurutnya, Disney memberi tenggat waktu yang pas dan tahap tinjauan yang sistematis dalam pembuatan poster tersebut, sehingga dia merasa terarah dan menikmati setiap proses pengerjannya.(*/ytn)