HEADLINE

Nolis Nuraeni Dirikan PAUD Supermurah di Tasikmalaya

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Nolis Nuraeni (42), warga RT 02/10 Kampung Cidahu, Kelurahan Tamanjaya, Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya. Mendapatkan mendapatkan penghargaan untuk bidang pendidikan. Penghargaan disampaikan Ibu Presiden  Iriana Joko Widodo dan Ibu Wakil Presiden Wury Estu Ma’ruf Amin dari Istana Negara.

Puncak peringatan Hari Kartini tahun 2022 tingkat nasional dilakukan secara hybrid diikuti seluruh provinsi termasuk Jawa Barat yang dihadiri Gubernur Ridwan Kamil di Gedung Sate Bandung, Kamis (21/4/2022).

Sejak 2010 Nolis berjuang mengembangkan jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD) supermurah bagi masyarakat tak mampu. Berangkat dari keprihatinanya di mana saat itu anak-anak yang ikut PAUD hanya 30 orang, dengan tempat pembelajaran di rumahnya.

“Anak-anak yang ikut PAUD berasal dari tiga desa. Kebetulan rumah tempat belajar berlokasi di perbatasan tiga kelurahan, yaitu Tamansari, Setiawargi dan Tamanjaya,” tutur Nolis.

Menurut ibu dari dua orang anak ini, lokasi rumah tempat anak-anak mengenyam pendidikan PAUD yang cukup jauh dengan kantor kelurahan, menjadikan banyak orang tua yang menitipkan anak-anak mereka.

“Untuk ke kelurahan cukup jauh, sekitar 5 kilometer dengan jalan yang becek dan berlumpur, sehingga para orang tua enggan untuk menitipkan anak mereka di sekolah serupa yang berada di sekitar kelurahan,” ujarnya.

Iuran

Nolis bersyukur, apa yang dirintisnya mendapat dukungan dari warga. Orang tua yang menitipkan anaknya kemudian bersepakat membayar biaya iuran bagi anak-anak mereka dari awal hanya Rp5.000 per anak sekarang sudah sebesar Rp25.000 per anak.

“Mereka menyisihkan biaya iuran untuk uang lelah guru. Sekarang jumlah guru pun bertambah dari sebelumnya hanya empat, sekarang 10 orang,” ujar Nolis.

“Pun, demikian untuk jumlah anak yang mengenyam pendidikan di PAUD, dari sebelumnya hanya 30 anak, sekarang sudah mencapai 200 anak,” imbuhnya.

Seiring dengan terus tingginya tingkat kepercayaan para orang tua untuk menitipkan anak-anak mereka di PAUD, mereka pun bersepakat secara swadaya untuk membangun bangunan sekolah baru.

“Alhamdulillah, sekarang kita punya ruang kelas hasil swadaya masyarakat. Bangunan kemarin baru 2 kelas, ada  donatur yang menyumbang untuk dua kelas, dan baru selesai minggu kemarin,” jelasnya. (*/ytn)

Yatni Setianingsih

Recent Posts

Operasikan Dapur Umum untuk Pengungsi Gempa, 7.000 Paket Makanan di Siapkan

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Pemerintah Kabupaten Bandung mulai mengoperasikan dapur umum untuk mendukung kebutuhan logistik bagi…

54 menit ago

Tiga Kali Beruntun! Jawa Barat Kunci Gelar Juara Umum di PON 2024

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Kontingen Jawa Barat dipastikan berhasil mengunci gelar juara umum pada Pekan Olahraga…

1 jam ago

Bocah 4 Tahun Tertimpa Reruntuhan karena Gempa, Kang DS Sampaikan Duka

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bupati Bandung Dadang Supriatna menyampaikan duka cita yang mendalam atas meninggalnya Fauzan,…

2 jam ago

BNPB Ajak Warga Tingkatkan Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Gempa

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Masyarakat yang terkena dampak gempa M4,9 diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan untuk menghadapi…

2 jam ago

Guru Besar Hanya Nama (GBHN)

Oleh: Dosen Yayasan Pendidikan Tinggi Pasundan Dpk FH UNPAS, Firdaus Arifin BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dalam…

3 jam ago

Pelantikan Pj Wali Kota Bandung: A Koswara Siap Lanjutkan Program Kerja

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, telah melantik A Koswara…

3 jam ago