HEADLINE

Tips Persiapan Karier Setelah Lulus Kuliah

ADVERTISEMENT

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM Asisten dari Wakil Presiden Human Capital Management BCA, Laura Andiny Sutrisna, menerangkan untuk mempersiapkan karier adalah mengetahui apa yang ingin dilakukan setelah lulus kuliah. Seperti menjadi pengusaha, pekerja, atau lanjut kuliah. Kandidat pekerja perlu melamar ke perusahaan dan melalui beberapa proses ujian dan wawancara, sebelum mereka ditentukan untuk diterima.

Melamar ke perusahaan perlu mempersiapkan dokumen-dokemen penting, dan salah satunya adalah CV. Laura berpesan CV harus dibuat singkat, padat, dan lengkap dengan data pribadi, riwayat edukasi, pengalaman, pencapaian dan keterampilan.

Kandidat juga harus memerhatikan jenis industri dan kualifikasi perusahaan yang harus dimasukan ke dalam CV. Contoh, pendaftaran ke pemasaran dan pengiklanan secara general akan lebih condong ke CV dengan desain kreatif, sedangkan pendaftaran ke perusahaan perbankan lebih mementingkan kelengkapan informasi dalam CV.

Biasanya, alur rekrutmen perusahaan dilaksanankan sebagai berikut: pelamaran, pengerjaan tes masuk, wawancara, FGD (Focus Group Discussion), dan pemeriksaan kesehatan. Dalam proses wawancara, prinsip 3T (Tools, Technique dan Trust) dapat diaplikasikan, di mana tools adalah peralatan yang diperlukan, teknik merujuk kepada metode dan latihan untuk menjawab pertanyaan perekrut berbasis situasi-tugas-aksi-hasil serta bahasa tubuh, dan trust merupakan kepercayaan kepada diri sendiri dan perekrut untuk menceritakan segala hal sebenar-benarnya.

Untuk mendapatkan pengalaman sebanyak-banyaknya, Laura mengatakan bisa dilakukan melalui organisasi, kepanitian maupun proyek. Selain memperkaya CV dan menambah kemampuan, pengalaman banyak membantu dalam mengetahui kesukaan dan ketidaksukaan diri sendiri; mengikuti berbagai aktivitas dapat dilihat sebagai wadah eksplorasi minat untuk karier ke depannya. Menjalin hubungan dengan orang-orang tepat di pengalaman-pengalaman tersebut juga dapat membantu dalam masa-masa pencarian pekerjaan.

Namun, Laura mengingatkan untuk tidak menelantarkan tugas akademik dan berusaha untuk mempertahankan prestasi akademik.

“Masih banyak perusahaan di Indonesia yang menggunakan IPK sebagai sortiran awal kandidat secara manual atau otomatis. IPK melambangkan tanggung jawab mahasiswa atas proses akademis yang sudah dipilih, maka diusahakan untuk meningkatkan nilainya jika waktu masih ada,” katanya seperti dikutip PASJABAR dari laman itb, Selasa (26/4/2022). (*/ytn)

Yatni Setianingsih

Recent Posts

Dedi Mulyadi Tekankan Pentingnya Keadilan dalam Dialog Kebhinekaan di Bandung

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Bakal calon Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menghadiri acara Dialog Kebhinekaan di…

48 menit ago

RSUD dan Dinsos Bandung Gelar Khitanan Massal untuk 60 Anak

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung bersama dengan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)…

52 menit ago

Keseimbangan Hubungan Antarmanusia

Oleh: Prof. Dr. H. Ali Anwar, M.Si (Ketua Bidang Agama Paguyuban Pasundan) BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM — Ajaran…

4 jam ago

WJIS 2024, Jawa Barat Alami Pertumbuhan Ekonomi 4,95 Persen

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- West Java Investment Summit 2024 yang sudah berjalan ke enam kalinya mencatatkan…

11 jam ago

Pelajaran untuk Persib Usai Dipermalukan Port FC

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung menelan pil pahit. Melawan Port FC dalam laga perdana Grup F AFC…

12 jam ago

Pengungsi Gempa Cibeureum Antre Panjang Demi Minuman Hangat

BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Ratusan pengungsi gempa di Cibeureum, Kabupaten Bandung, rela mengantre panjang demi mendapatkan…

13 jam ago