JAKARTA, WWW.PASJABAR.COM – PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.075.518 kendaraan kembali ke wilayah Jabotabek pada Selasa-Sabtu, 3-7 Mei 2022.
Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Untuk distribusi lalu lintas masuk Jabotabek dari ketiga arah yaitu mayoritas sebanyak 637.256 kendaraan (59,25 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 232.914 kendaraan (21,66 persen) dari arah Barat (Merak), dan 205.348 kendaraan (19,09 persen) dari arah Selatan (Puncak). Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut:
Arah Timur (Trans Jawa & Bandung)
– Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 405.393 kendaraan.
– Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 231.863 kendaraan.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut adalah sebanyak 637.256 kendaraan.
Arah Barat (Merak)
Lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 232.914 kendaraan.
Arah Selatan (Puncak)
Sementara itu, jumlah kendaraan yang menuju Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 205.348 kendaraan.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru menjelaskan, pada periode H2 sampai dengan H+3 Hari Raya Idul Fitri 1443 H atau pada 3-7 Mei 2022, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat 47 persen atau sebanyak 990 ribu kendaraan belum kembali ke Jabotabek.
Angka tersebut merupakan angka realisasi kendaraan yang kembali ke Jabotabek yang dibandingkan dengan kendaraan meninggalkan Jabotabek periode H-10 sampai dengan H1.
“Kami mencatat total 2 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek pada H-10 s.d H1, atau pada 22 April-2 Mei 2022. Hingga kemarin, kami mencatat sekitar 1 juta kendaraan telah kembali ke Jabotabek, yang berarti masih ada sekitar 47 persen atau 990 ribu kendaraan yang belum kembali,” katanya dalam siaran pers, Minggu (8/5/2022). (*/ytn)