SUBANG, WWW.PASJABAR.COM – Gubernur Jabar Ridwan Kamil mengatakan, penyebab terjadinya stunting atau tangkes yakni terkait ketersediaan puskesmas, air higienis, pengasuhan, dan gizi.
“Masalah stunting di antaranya terkait jumlah puskesmas yang terbatas di Jawa Barat dan Indonesia, rumah dengan kondisi air tidak higienis, pengasuhan yang kurang ilmu, plus gizi buruk,” kata Ridwan Kamil dalam Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak Tingkat Nasional, di Alun-Alun Kabupaten Subang, Kamis (12/5/2022).
Untuk itu, sambung Ridwan Kamil pihaknya melakukan Program Ojek Makanan Balita atau Omaba sebagai upaya jitu dalam mencegah permasalahan stunting.
“Maka kami mempunyai program yang diapresiasi dunia, namanya Omaba bagi yang betul-betul tidak bisa. Kita ada inovasi makanan yang dimasak oleh Tim Penggerak PKK, lalu dikirim ojeknya oleh ibu-ibu sebanyak dua porsi sehari,” sambungnya.
Omaba merupakan ojek yang khusus membagikan makanan sehat gratis untuk balita keluarga kurang mampu. Omaba merupakan salah satu strategi unggulan dalam pengentasan masalah gizi buruk dan stunting.
Saat ini, Pemerintah Daerah Provinsi Jabar menargetkan, jumlah balita stunting pada 2024 tersisa sekitar 13 persen.
“ini salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat menekan stunting dari 24 persen menjadi 13 persen,” ungkapnya. (*/ytn)
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Aksi korporasi bank bjb kembali mencatatkan pencapaian gemilang. Obligasi Keberlanjutan atau Sustainability…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM - Persib Bandung kontra Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/2025 berangsung sengit. Tampil…
BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPR RI Cucun Syamsurijal melaporkan MA anggota DPRD Kabupaten Bandung…
KABUPATEN BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM -- Wakil Ketua DPP PKB, Cucun Syamsurijal mengatakan jika pesta demokrasi (Pilkada)…
WWW.PASJABAR.COM -- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan pernyataan terkait peluang kiper Como 1907, Emil…
WWW.PASJABAR.COM -- Insting Shin Tae-yong sebagai pelatih terbukti dengan memasang Marselino Ferdinan sebagai starter saat…