BANDUNG, WWW.PASJABAR.COM – Forum Aksi Guru Indonesia (FAGI) mendesak Wali Kota Bandung untuk menginstruksikan panitia pemilihan (panlih) melakukan seleksi tahap 2, dalam pemilihan bakal calon anggota Dewan Pendidikan Kota Bandung (DPKB) yang saat ini hanya sampai tahap 1.
“Sebagaimana aturan yang disosialisasikan panitia seleksi (pansel), jika tidak dilakukan dan memaksakan kehendak hanya hasil 1 tahap, maka diprediksi akan terjadi konflik yang berkepanjangan dalam dunia pendidikan di Kota Bandung apalagi dalam waktu dekat akan menghadapi PPDB tahun 2022,” tegas Ketua FAGI Iwan Hermawan dalam siaran pers yang diterima PASJABAR, Minggu (15/5/2022).
Menurut Iwan, DPKB hanya sebagai pelengkap Pemkot Bandung jika tidak mendapat legitimasi dari Masyarakat Pendidikan Kota Bandung. Selain itu, apabila hanya penentuan bakal calon berdasarkan seleksi tahap 1 maka akan menimbulkan persepsi negatif.
“Pertama panlih tidak punya waktu yang panjang untuk lakukan sampai tahap 2, biaya yang tersedia kurang untuk lakukan seleksi DPKB tahap 2 sehingga terkesan terburu-buru biar cepat beres,” imbuh Iwan.
“Dampak sosialnya jadi mahal situasi dunia pendidikan Kota Bandung jadi tidak kondusif , protes di media -media masa bahkan ada ormas yang siap-siap unjuk rasa ke Balai Kota karena menyangkut harga diri pribadi dan organisasinya,” tandasnya. (ytn)